Hidayah, Lilis (2024) Representasi Pesan Dakwah Dalam Film Air Mata di Ujung Sajadah (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pra Tinjau	Teks S_KPI_201510046_COVER.pdf Download (282kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_KPI_201510046_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_KPI_201510046_BAB I.pdf Download (365kB) | Pra Tinjau
	Teks S_KPI_201510046_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (464kB)
	Teks S_KPI_201510046_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (249kB)
	Teks S_KPI_201510046_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB)
Pra Tinjau	Teks S_KPI_201510046_BAB V.pdf Download (239kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_KPI_201510046_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Pada era modern ini, terdapat beragam metode yang digunakan untuk melakukan dakwah. Salah satunya adalah penggunaan media elektronik, seperti film. Film tidak hanya berperan sebagai sarana untuk menghibur, melainkan juga berfungsi sebagai alat untuk media pendidikan dan penyampaian pesan dakwah. Didalam sebuah film, umumnya terdapat pesan yang dapat dianalisis dan dipahami. Untuk itu, disarankan untuk melakukan analisis terhadap film guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang karya tersebut. Film Air Mata di Ujung Sajadah adalah film berjenis film cerita (story film) dengan genre drama. Secara garis besar, film ini menceritakan tentang Aqilla yang dibohongi oleh ibu kandungnya sendiri yaitu Halimah yang menyatakan bahwa bayinya dengan Arfan meninggal dunia ketika dilahirkan. Padahal, Halimah menyerahkan bayi tersebut kepada pasangan suami istri Arief dan Yumna. Tujuh tahun kemudian, Aqilla mengetahui bahwa anaknya Baskara masih hidup. Aqilla berusaha untuk mendapatkan anaknya kembali. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana penanda dan petanda pesan aqidah dalam film Air Mata di Ujung Sajadah? 2) Bagaimana penanda dan petanda pesan syariah dalam film Air Mata di Ujung Sajadah? 3) Bagaimana penanda dan petanda pesan akhlak dalam film Air Mata di Ujung Sajadah? Tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) Untuk mengetahui penanda dan petanda pesan aqidah dalam film Air Mata di Ujung Sajadah. 2) Untuk mengetahui penanda dan petanda pesan syariah dalam film Air Mata di Ujung Sajadah. 3) Untuk mengetahui penanda dan petanda pesan akhlak dalam film Air Mata di Ujung Sajadah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teori semiotika Ferdinand De Saussure terdiri dari penanda (signifier) dan petanda (signified) serta objek (referent). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Temuan dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan dalam film Air Mata di Ujung Sajadah terdapat 23 adegan yang mengandung pesan dakwah, berupa pesan aqidah, pesan syariah, dan pesan akhlak. Pesan aqidah, yakni mengimani qada dan qadar Allah SWT. Kemudian pesan syariah, yakni menikah, kewajiban dan hak sebagai suami istri, mengadzani bayi yang baru lahir, berdo’a, dan membaca Al- Qur’an. Serta pesan akhlak, yakni bersikap tawadhu’, kejujuran, saling memaafkan, sabar, bersikap tabayyun, berikhtiar, tawakal, dan ikhlas.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Pesan Dakwah, Semiotika, Film, Air Mata di Ujung Sajadah
Subjek:	2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.2 Da’wah Islam
Divisi:	Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
User Penyetor:	S.E. Amelia Nurazizah Wijaya
Tanggal Disetorkan:	12 Nov 2024 03:55
Perubahan Terakhir:	12 Nov 2024 03:55
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15689

Actions (login required)

Lihat Item