Salsabila, Dhiffa (2024) Pendampingan Psikologis Dalam Mereduksi Kecemasan Bagi Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Serang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_201520164_COVER.pdf Download (14kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_201520164_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (506kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_201520164_BAB 1.pdf Download (230kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_201520164_BAB 2.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (334kB) |
||
Teks
S_BKI_201520164_BAB 3.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (271kB) |
||
Teks
S_BKI_201520164_BAB 4.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (234kB) |
||
|
Teks
S_BKI_201520164_BAB 5.pdf Download (89kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_201520164_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (506kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dapat terjadi di semua lapisan sosial masyarakat maupun latar belakang pendidikan. Kekerasan terhadap perempuan adalah setiap perbuatan yang berakibat kesengsaraan dan penderitaan perempuan, secara fisik, seksual, psikologi, ancaman perbuatan tertentu, pemaksaan dan perampasan kebebasan, baik yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat. Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rumah tangga merupakan suatu masalah sosial yang sangat serius, sehingga perlu adanya perhatian khusus dari lembaga pemerintahan kepada masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu strategi penelitian dimana di dalamnya peneliti menyelidiki kejadian, fenomena kehidupan individu-individu dan meminta seorang atau sekelompok individu untuk menceritakan kehidupan mereka. Informasi ini kemudian diceritakan kembali oleh peneliti dalam kronologi deskriptif. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan berbagai upaya pelayanan dan kemudahan yang diberikan dan dilakukan oleh P2TP2A terhadap korban KDRT, dengan tujuan untuk memudahkan pelayanan dan disesuaikan dengan kebutuhan klien serta agar hak dan keamanan maupun kenyamanan korban terpenuhi. Dalam pendampingan psikologis P2TP2A memprioritaskan bagaimana caranya memberikan bantuan terhadap para korban dan keluarganya agar dapat memperoleh pemahaman dan langkah keputusan terbaik yang akan diambil oleh sebuah keluarga yang telah mengalami masa-masa menegangkan yaitu kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga Berdasarkan analisis dan kesimpulan pada bab pembahasan maka dapat disimpulkan Lembaga P2TP2A memiliki kepedulian dan program salah satunya pendampingan psikologis berupa konseling sebagai upaya pemulihan mental, dan penguatan psikis. Layanan tersebut dirasa sangat memiliki kontribusi positif bagi kelangsungan kesehatan mental korban/klien KDRT karena dari beberapa korban menyatakan bahwa setelah mendapatkan pendampingan psikologis mereka merasa lebih tenang dengan berkurangnya tingkat kecemasan yang mereka miliki.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pendampingan psikologis, mereduksi, kecemasan |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 158 Terapan Psikologi > 158.3 Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
Tanggal Disetorkan: | 30 Jul 2024 04:50 |
Perubahan Terakhir: | 30 Jul 2024 04:50 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14959 |
Actions (login required)
Lihat Item |