Audina, Mia (2024) Penerapan Metode Storytelling dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Autisme Mapel PAI Materi Kisah Nabi Muhammad SAW. (Studi Eksperimen Single Subject Research (SSR) SKh Al-Ihsan 02 Cilegon). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PAI_191210081_Cover.pdf Download (30kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PAI_191210081_Lampiran Depan.pdf Download (553kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PAI_191210081_BAB I.pdf Download (299kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PAI_191210081_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (423kB) |
||
Teks
S_PAI_191210081_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (445kB) |
||
Teks
S_PAI_191210081_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (513kB) |
||
|
Teks
S_PAI_191210081_BAB V.pdf Download (84kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PAI_191210081_Daftar Pustaka.pdf Download (227kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu; untuk mengetahui penerapan metode storytelling dalam mempelajari kisah nabi Muhammad SAW pada anak autism di SKh SKh Al-Ihsan, Untuk mengetahui kemampuan berbicara anak autism dalam penerapan metode storytelling, untuk mengetahui pengaruh dari penerapan metode storrytelling dalam mempelajari kisah nabi Muhammad SAW pada anak autism di SKh Al-Ihsan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Single Subject Research (SSR). Desain yang digunakan adalah A-B-A’. Subyek penelitian seorang anak autis kelas XI yang memiliki kemampuan berbicara rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan berbicara. Data yang diperoleh dianalisis melalui statisik deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Komponen-komponen yang dianalisis meliputi analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan melakukan rangkaian tes kemampuan berbicara pada anak. Skor trial munculnya target behavior subjek pada kondisi baseline (A-1) terdapat empat sesi dengan frekuensi 49, 49, 49, 49. Pada saat intervensi (B) terdapat empat sesi dengan skor trial 58, 64, 75, 84. Sedangkan pada saat baseline-2 (A-2) terdapat empat sesi dengan skor trial 67, 71, 75, 80. Berdasarkan data yang diperoleh, penerapan metode storytelling pada anak berpengaruh positif. Hal tersebut ditunjukkan dengan perubahan level sebesar 0% pada fase baseline1, 26% pada intervensi, dan 13% pada sesi baseline-2. Keberhasilan dilihat dari prosentase overlap yang rendah yaitu berada pada level 0%. Secara keseluruhan penerapan metode storytelling positif terhadap kemampuan berbicara anak autis di Sekolah Khusus Al-Ihsan 02 Cilegon.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Storytelling, Berbicara, Autisme |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 370 Pendidikan > 371 Sekolah & kegiatan mereka; pendidikan khusus |
Divisi: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 25 Jun 2024 08:32 |
Perubahan Terakhir: | 25 Jun 2024 08:32 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14764 |
Actions (login required)
Lihat Item |