Analisis Persepsi Masyarakat Generasi Milenial Terhadap Asuransi Syariah (Studi Kasus di Kelurahan Sumurpecung Kota Serang)

Mutmainnah, Siti (2023) Analisis Persepsi Masyarakat Generasi Milenial Terhadap Asuransi Syariah (Studi Kasus di Kelurahan Sumurpecung Kota Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AS_191430036_COVER.pdf

Download (201kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AS_191430036_LAMP‏IRAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AS_191430036_BAB I.pdf

Download (607kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_AS_191430036_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (763kB)
[img] Teks
S_AS_191430036_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (545kB)
[img] Teks
S_AS_191430036_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (372kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AS_191430036_BAB V.pdf

Download (185kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AS_191430036_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau

Abstrak

Umat manusia merupakan keluarga besar yang kehidupanya selalu di hadapkan ketidak pastian dan berbagi kemungkinan resiko. Asuransi syariah merupakan usaha saling melindungi dan tolong-menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dan proteksi dalam bentuk aset yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah. generasi milenial di Indonesia, yang memasuki usia produktif semakin mendorong perkembangan industri Asuransi Syariah. Tetapi generasi milenial di Kota Serang Kelurahan Sumur Pecung sebagian respondent tidak tertarik pada asuransi syariah dikarenakan keraguan untuk bergabung di Asuransi Syariah dan sebagian besar masyarakat tidak mengenal adanya produk Syariah. Maka dari itu peneliti ingin memberika edukasi agar milenial Kota Serang Kelurahan Sumur Pecung dapat berkontribusi diindustri perasuransian syariah. Adapun perumusan dalam penelitian ini yaitu 1). Bagaimana Peresepsi Masyarakat Milenial Terhadap Asuransi? 2). Bagaimana Ekspetasi Masyarakat Milenial Terhadap Asuransi Syariah 3). Bagaimana Daya Tarik Dan Kepuasan Masyarakat Milenial Terhadap Asuransi Syariah. Adapun tujuan penelitian ini yaitu 1). Untuk Mengetahui Peresepsi Masyarakt Milenial Terhadap Asuransi Syariah 2). Untuk Mengetahui Ekspetasi Masyarakat Milenial Bagi Terhadap Asuransi Syariah 3). Untuk Mengetahui Daya Tarik Dan Kepuasan Masyarakat Milenial Terhadap Asuransi Syariah . Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan instrumen penelitian meliputi wawancara, observasi dan studi pustaka. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam berasuransi syariah sangat penting diperhatikan demi kelangsungan dan tetap eksisnya di kalangan masyarakat milenial di Kota Serang tersebut. Hasil Penelitian ini Masyarakat Milenial Sumur Pecung yaitu masih banyak masyarakat yang masih kurang memahami manfaat dan pentingnya memiliki Asuransi Syariah karena kurangnya edukasi tentang Asuransi Syariah. Menurut kelebihan masyarakat milenial yang berminat berasuransi syariah dikarenakan asuransi syariah tidak mengenal istilah dana hangus layaknya asuransi konvensional, peserta bisa menikmati proteksi dan investasi dari produk Asuransi Syariah. Pengolan Asuransi Syariah diyakini dapat terhindar dari riba, gharar (ketidak jelasan dana) dan maysir (judi). Dan masih banyak masyarakat yang masih kurang memahami manfaat dan pentingnya memiliki Asuransi.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Asuransi Syariah, Minat, Masyarakat
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 360 Sosial masalah & layanan sosial > 368 Asuransi
Divisi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Asuransi Syari'ah
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 05 Des 2023 04:21
Perubahan Terakhir: 02 Jan 2024 06:40
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13877

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.