Afriyanti, Dita (2023) إجتناب الغرور في شعر "سليمان والطاووس" للشاعر أحمد شوقى (دراسة سيمائية بنظرية ميكايئل ريفاتر). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BSA_191360065_Cover.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BSA_191360065_Lampiran Depan.pdf Download (878kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BSA_191360065_BAB I.pdf Download (938kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BSA_191360065_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (948kB) |
||
Teks
S_BSA_191360065_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (874kB) |
||
Teks
S_BSA_191360065_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (694kB) |
||
|
Teks
S_BSA_191360065_BAB V.pdf Download (521kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BSA_191360065_Daftar Pustaka.pdf Download (671kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang syair Sulaiman dan burung merak karya Ahmad Syauqi, sang amiru Asyu’ara. Penelitian ini mencoba untuk menemukan makna serta nilai moral yang terdapat pada syair tersebut. Oleh karena itu digunakan teori semiotika Michael Riffatere sebagai objek formalnya. Tujuan dari penggunaan teori semiotika dalam mengkaji syair Sulaiman dan Burung merak karya Ahmad Syauqi untuk mengetahui makna dibalik ungkapan-ungkapan yang terkandung pada syair tersebut dapat disampaikan dengan jelas. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Apa kandungan makna puisi Arab berjudul “Sulaiman Wathawus” karya Ahmad Syauqi dalam pembacaan heuristik dan hermeneutik? 2). Apa saja matriks, model, varian dan hipogram dalam puisi Arab anak berjudul Ahmad Syauqi? Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik membaca dan menulis. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data sekunder dan data primer. Data sekunder adalah jurnal dan buku dengan pembahasan yang relevan dengan tindak tutur ekspresif dan pragmatis, dan data primer adalah puisi Ahmad Syauqi "Sulaiman Wathawus". Michael Riffatere berpendapat bahwa ada empat hal yang harus diperhatikan dalam memahami dan memaknai sesuatu, antara lain: 1. Pembacaan heuristik 2. Pembacaan hermeneutik. 3. Matriks, model dan varian. 4. Hipogram. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan disimpulkan bahwa pembacaan heuristik pada puisi memiliki makna dasar dan tidak dapat dipahami, cara mencari makna tersebut adalah dengan menggunakan kamus. Pembacaan hermeneutika puisi berjudul “Sulaiman WaThawus” menggambarkan seekor burung merak yang angkuh menghadap Nabi Sulaiman untuk mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan tuannya menjadikan Gharru sebagai pemimpin. Adapun matriks, model, varian dan hipogram yaitu: أن الكبرياء لن يهزم إرادة الله، ولكن بهذا الكبرياء سيغرق في التواضع لأخلاقي , Matriks tersebut terdapat pada puisi yang dimodelkan dan variannya terdapat pada ayat 2, 4, 5 dan 7. Hipogram terdapat pada surah (Luqman: 18 dan Yasin: 82).
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Puisi, Ahmad Syauqi, Semiotika Michael Riffater |
Subjek: | 400 Bahasa > 490 Bahasa lainnya > 492 Afro-Asiatik bahasa; bahasa Semit |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Bahasa dan Sastra Arab |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 17 Okt 2023 07:44 |
Perubahan Terakhir: | 17 Okt 2023 07:44 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13516 |
Actions (login required)
Lihat Item |