Strategi Komunikasi Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah di Era Pandemi (Studi Kasus di Kementerian Agama Provinsi Banten)

Herawati, Dede (2023) Strategi Komunikasi Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah di Era Pandemi (Studi Kasus di Kementerian Agama Provinsi Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_KPI_171330035_COVER.pdf

Download (41kB)
[img] Teks
S_KPI_171330035_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (500kB)
[img] Teks
S_KPI_171330035_BAB I.pdf

Download (319kB)
[img] Teks
S_KPI_171330035_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (498kB)
[img] Teks
S_KPI_171330035_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (439kB)
[img] Teks
S_KPI_171330035_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (183kB)
[img] Teks
S_KPI_171330035_BAB V.pdf

Download (85kB)
[img] Teks
S_KPI_171330035_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (141kB)

Abstrak

Dalam penelitian ini, peneliti fokus pada strategi komunikasi apa saja yang dilakukan oleh pembimbing manasik haji dan umrah di kementerian agama provinsi banten. Karena pandemi metode pembelajarannya pun berbeda ketika sebelum pandemi, disertai dengan faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) apa saja strategi komunikasi bimbingan ibadah haji dan umrah di kementerian agama provinsi Banten, 2) bagaimana strategi komunikasi bimbingan ibadah haji dan umrah di era pandemi, 3) apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat komunikasi pelaksanaan bimbingan manasik haji dan umrah di kementerian agama provinsi banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) strategi komunikasi bimbingan ibadah haji dan umrah di kementerian agama provinsi banten, 2) strategi komunikasi bimbingan ibadah haji dan umrah di era pandemi, 3) faktor pendukung dan faktor penghambat komunikasi pelaksanaan bimbingan manasik haji dan umrah di kementerian agama provinsi banten. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yaitu peneliti berusaha untuk memahami fenomena sedalam-dalamnya dan membentuk pengertian sesuai dengan makna yang lazim digunakan oleh subjek penelitian. Dalam hal ini peneliti mengamati gejala pada keadaan alamiah dan tidak memanipulasi fenomena yang diamatinya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi ini dilakukan dengan cara mencari data yang paling utama untuk mengetahui strategi komunikasi bimbingan ibadah haji dan umrah pada era pandemi di kementerian agama provinsi banten. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: strategi komunikasi bimbingan ibadah haji dan umrah pada era pandemi di kementerian agama provinsi banten yaitu pembimbing manasik haji bertanggungjawab memberikan pembinaan ibadah haji kepada calon jamaah. Pembinaan jamaah dilaksanakan secara terencana, terstruktur, terukur dan terpadu sesuai dengan standar pembinaan. Sedangkan di era pandemi strategi komunikasinya menggunakan metode campuran (blended), pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka (ptk) dan pembelajaran jarak jauh (pjj). Adapun faktor penghambat pelaksanaan bimbingan manasik haji dan umrah adalah faktor sinyal, usia serta perbedaan taraf pendidikan setiap jamaah. Adapun faktor pendukungnya, keluarga jamaah haji ikut membantu para jamaah yang sudah lanjut usia (lansia) agar dapat mengikuti pembelajaran tentang manasik haji melalui internet. Dengan cara memberikan bimbingan dalam penggunaan peralatan dan membantu dalam penggunaannya.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.15 Haji
Divisi: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 11 Aug 2023 02:16
Perubahan Terakhir: 01 Apr 2024 02:10
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12964

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.