Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Assosiative Play Therapy sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus (Studi di SKh Fauzan, Ds. Bojonegara, Kec. Bojonegara, Kab. Serang, Banten)

Navila, Siti (2023) Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Assosiative Play Therapy sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus (Studi di SKh Fauzan, Ds. Bojonegara, Kec. Bojonegara, Kab. Serang, Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_BKI_191520024_COVER.pdf

Download (209kB)
[img] Teks
S_BKI_191520024_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (679kB)
[img] Teks
S_BKI_191520024_BAB I.pdf

Download (444kB)
[img] Teks
S_BKI_191520024_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (653kB)
[img] Teks
S_BKI_191520024_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (493kB)
[img] Teks
S_BKI_191520024_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (557kB)
[img] Teks
S_BKI_191520024_BAB V.pdf

Download (187kB)
[img] Teks
S_BKI_191520024_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (677kB)

Abstrak

Anak berkebutuhan khusus didefinisikan sebagai anak yang mengalami keterbatasan, hambatan serta keluarbiasaan secara fisik, mental-intelektual, sosial, serta emosional yang dapat berpengaruh secara signifikan terhadap proses pertumbuhan dan perkembangannya dibandingkan dengan anak seusianya. Salah satu penunjang kehidupan anak berkebutuhan khusus untuk bisa hidup bersosial masyarakat adalah memiliki keterampilan sosial yang baik. Di SKh Fauzan, Ds. Bojonegara, Kec. Bojonegara, Kab. Serang, Banten terdapat empat siswa tunagrahita yang memiliki keterampilan sosial yang rendah ditandai dengan belum mampunya anak memiliki 3 aspek keterampilan sosial yaitu: komunikasi, menjalin persahabatan, dan kemandirian. Dari uraian berikut tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kondisi keterampilan sosial anak berkebutuhan khusus di SKh Fauzan Ds. Bojonegara, Kec. Bojonegara, Kab. Serang, Banten. 2) Untuk mengetahui langkah-langkah penerapan teknik assosiative play therapy. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena akibat pengaruh sosial yang terjadi dengan menfokuskan permasalahan yang ada sehingga peneliti dapat melakukan analisis terhadap permasalahan yang terjadi. Peneliti melakukan proses layanan bimbingan kelompok dengan teknik assosiative play therapy dengan melakukan 4 pertemuan di antaranya satu pertemuan pelaksanaan asesmen, dua pertemuan pelaksanaan treatment, dan satu pertemuan pelaksanaan terminasi. Serta menggunakan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah dilakukannya proses layanan bimbingan kelompok dengan teknik assosiative play therapy didapatkan hasil: pertama, ketiga responden yaitu FTA, FAA, dan SMP dapat menunjukkan perkembangan pada keterampilan sosialnya sehingga dapat dikatakan berhasil melakukan proses layanan bimbingan kelompok dengan teknik assosiative play therapy. Kedua, satu responden yaitu RAF dapat dikatakan belum berhasil karena RAF belum menunjukkan perkembangan secara signifikan pada keterampilan sosialnya.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Layanan bimbingan kelompok, teknik assosiative play therapy, keterampilan sosial, anak berkebutuhan khusus
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 155 Differential & psikologi perkembangan
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan: 12 Jul 2023 03:34
Perubahan Terakhir: 04 Apr 2024 03:59
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12633

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.