Saputri, Titamia (2022) Analisis Hukum Islam tentang Praktik Jual Beli Lahan Makam Mewah (Studi di San Diego Hills Memorial Parks and Funeral Homes Karawang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HES_171130048_COVER.pdf Download (115kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_171130048_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (658kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_171130048_BAB I.pdf Download (448kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HES_171130048_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (561kB) |
||
Teks
S_HES_171130048_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (168kB) |
||
Teks
S_HES_171130048_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (316kB) |
||
|
Teks
S_HES_171130048_BAB V.pdf Download (91kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_171130048_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Jual beli adalah saling tukar menukar harta dengan harta yang diperoleh dengan cara yang ditetapkan oleh syara, dan kedua belah pihak melakukan nya atas dasar saling merelakan atau suka sama suka. Makam merupakan tempat persemayaman terakhir jasad manusia, pemakaman biasanya hanya berupa sepetak tanah yang disertai dengan batu nisan sebagai penanda, tetapi terkadang sebuah makam dibangun dengan mewah untuk menunjukkan status si mendiang selama hidupnya. Semakin tinggi status sosial mendiang, semakin megah pula makam yang disiapkan untuknya. Di dalam Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) nomor 09 tahun 2014 menyinggungkan fenomena adanya jual beli tanah untuk kuburan dan bisnis lahan kuburan mewah menyatakan bahwasannya makam mewah merupakan kuburan yang mengandung unsur tabdzir dan ishraf baik dari segi luas, harga, fasilitas, maupun nilai bangunan. Berdasarakan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana mekanisme jual beli lahan pemakaman di komplek San Diego Hills? 2. Bagaimana perspektif hukum islam tentang jual beli lahan pemakaman mewah di komplek San Diego Hills? Penelitian ini bertujuan untuk 1. Untuk mengetahui mekanisme jual beli lahan makam di komplek San Diego Hills Karawang, dan 2. Untuk mengetahui dari sudut pandang hukum islam terkait adanya praktik jual beli lahan makam mewah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, yakni penulis mendeskripsikan data secara objektif. Sumber data yang dikumpulkan menggunakan penelitian lapangan (field research) dari hasil observasi, wawancara dengan pihak-pihak terkait, dan dokumentasi dari literatur yang relevan dengan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini ialah dalam mekanisme jual beli pemakaman di San Diego Hills terdapat tahap pemesanan atau pembelian makaml dil Sanl Diegol Hillsl dibagi menjadil 2 tipel pembelian, lyaitu pembelian at need dan pembelian pre need, lalu pembayarannya bisa secara cash (payment lIlustration) atau dicicil selama 12 bulan. Jika pembeli sudah melunasi semua pembayaran maka l2 sampail 3l minggul akanl mendapatkan buktil kepemilikanl yaitu lberupa sertifikatl SKM (Suratl Kolektif lMakam). Berdasarkan hukum islam praktik jual beli lahan pemakaman mewah di komplek San Diego Hills yaitu terdapat penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan (lahan makam dan jasa perawatannya). Adapun San Diego Hills ini sudah memenuhi indikator dari ketentuan yang diperbolehkan jual beli lahan kepentingan kuburan oleh fatwa MUI nomor 09 tahun 2014 yaitu syarat dan rukun jual beli terpenuhi, dilakukan dengan prinsip sederhana, kavling kuburan tidak bercampur antara muslim dengan non muslim, penataan dan pengurusannya dijalankan sesuai dengan ketentuan syariah, tidak menghalangi hak orang untuk memperoleh pelayanan penguburan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual beli |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 17 Nov 2022 02:19 |
Perubahan Terakhir: | 17 Nov 2022 02:19 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10418 |
Actions (login required)
Lihat Item |