Lestari, Gemia Tri (2022) Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk Mengurangi Frustrasi Petani Gagal Panen (Studi Kasus di Desa Teras Bendung, Kec. Lebak Wangi, Kab. Serang, Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_153400467_Cover.pdf Download (124kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_153400467_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_153400467_Bab I.pdf Download (359kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_153400467_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (146kB) |
||
Teks
S_BKI_153400467_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (134kB) |
||
Teks
S_BKI_153400467_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (165kB) |
||
|
Teks
S_BKI_153400467_Bab V.pdf Download (43kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_153400467_Daftar Pustaka.pdf Download (571kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Frustrasi menurut kesehatan ilmu mental, jiwa seseorang yang mengalami suatu keadaan, di mana satu kebutuhan tidak bisa terpenuhi, dan tujuan tidak bisa tercapai, sehingga orang kecewa dan mengalami satu halangan dalam usahanya mencapai satu tujuan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana frustrasi yang dialami petani gagal panen ? 2) Bagaimana penerapan teknik REBT untuk mengatasi frustrasi petani yang gagal panen ? 3) Bagaimana hasil dari penerepan REBT untuk mengatasi frustrasi petani gagal panen ? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan observasi, wawancara, daftar cek masalah Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1) Frutrasi yang dialam oleh para petani yang gagal panen di Desa Teras Bendung Kecamatan Lebak Wangi meliputi : cemas, mudah marah, sedih, putus asa, tidak fokus, kesal, kurang bersemangat. 2) Ada empat tahapan saat penerapan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) pada petani yang mengalami gagal panen. Tahap pertama, masalah yang dihadapinya berkaitan dengan keyakinan yang irasional, peneliti membimbing klien bagaimana cara berpikir rasional dan mampu memisahkan antara rasional dan irasional. Tahap kedua, berusaha mengubah keyakinannya menjadi rasional. Tahap ketiga, menghindarkan diri dari pemikiran yang irasional. Tahap keempat, peneliti menantang klien agar lebih berpikir rasional dan membuang jauh-jauh pemikiran yang irasional. 3) Hasil dari penerapan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) terhadap kelima responden adalah sebagai berikut: Responden SW mampu menghilangkan semua bentuk gejala frustrasi yang dialaminya, yakni putus asa, kesal. Responden E juga mampu menghilangkan semua bentuk gejala frustrasi yang dialaminya, yakni mudah marah, tidak fokus. Responden NS mampu menghilangkan cemas. Responden RM masih kesal, tetapi ia sedikit bersemangat dalam bekerja. Responden HM mampu menghilangkan tidak fokus, sedih, mudah marah dan kesal.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | REBT, Frustrasi, Petani Gagal Panen |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.1 Falsafah > 2x7.15 Ilmu jiwa agama Islam |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 17 Okt 2022 06:18 |
Perubahan Terakhir: | 17 Apr 2024 07:54 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10051 |
Actions (login required)
Lihat Item |