Putra, Dian Kurniawan (2025) Tinjauan Akad Rahn Hiyazi terhadap Pelaksanaan Gadai Kebun Durian (Studi Kasus di Desa Giripawana Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HES_191130210_Cover.pdf Download (92kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130210_Lampiran Depan.pdf Download (782kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130210_BAB I.pdf Download (319kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130210_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (350kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130210_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (188kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130210_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (366kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130210_BAB V.pdf Download (84kB) |
|
|
Teks
S_HES_191130210_Daftar Pustaka.pdf Download (167kB) |
Abstrak
Rahn (gadai) merupakan suatu akad yang menjadikan suatu barang / obyek yang berharga dan bernilai sebagai jaminan (agunan) yang mana barang / obyek gadai ditahan oleh murtahin (penerima gadai) sebagai jaminan yang mana barang tersebut dapat dijadikan sebagai pembayar dari nilai utang yang ada apabila rahin (pemberi gadai) tidak mampu membayar utangnya. Rahn terbagi menjadi dua macam, yaitu rahn hiyazi dan rahn tasjily. Rahn hiyazi adalah praktik gadai yang dilakukan dengan menyerahkan marhun (obyek gadai) kepada murtahin sebagai jaminan atas hutang. Masyarakat Desa Giripawana melakukan praktik gadai ini dengan tidak ada tenggat / batas waktu yang ditentukan dan juga mengambil hasil dari manfaat marhun sehingga semakin lama tenggat waktu yang dilaksanakan semakin menguntungkan bagi murtahin dalam meraih keuntungan. Dengan adanya pemaparan masalah di atas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: 1). Bagaimana gadai pada tanah kebun durian dilaksanakan di Desa Giripawana? 2). Bagaimana tinjauan akad rahn hiyazi terhadap pelaksanaan gadai kebun durian di Desa Giripawana? Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: 1). Untuk mengamati Pelaksanaan Gadai Tanah Kebun Durian Di Desa Giripawana Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang. 2).Untuk mengamati Tinjauan Hukum Muamalah Pada Pelaksanaan Gadai Kebun Durian Dengan Akad Rahn Hiyazi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis Yuridis Empiris yakni metode penelitian dengan metode kajian terhadap fenomena yang terjadi pada sosial masyarakat dengan ketentuan hukum yang berlaku sehingga fakta yang dihasilkan dari penelitian demikian berupa perilaku manusia dengan perilaku verbalnya dari hasil wawancara yang dilakukan dan juga pengamatan secara langsung (dokumentasi). Demikian hasil penelitian yang dapat disimpulkan bahwa 1). Pelaksanaan gadai tanah kebun durian ini dilakukan dengan tanpa ditentukan adanya tenggat / batas waktu sehingga dapat memberatkan pihak rahin selaku pemilik lahan tanah kebun durian 2). Pemanfaatan atas apa yang dihasilkan sepenuhnya diambil oleh murtahin karena telah menjadi hal biasa sebagai adat kebiasaan yang terjadi di masyarakat Desa Giripawana sehingga dapat dipastikan akan menimbulkan dugaan eksploitasi terhadap hak kepemilikan atas marhun (obyek gadai) dan juga terdapat unsur riba menurut beberapa ‘ulama madzhahibul arba’ah dengan masing-masing ketentuannya.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Gadai, Rahn, Hukum Islam |
| Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam > 2x4.225 Rahn |
| Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
| User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
| Tanggal Disetorkan: | 27 Aug 2025 01:44 |
| Perubahan Terakhir: | 27 Aug 2025 01:44 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17428 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
