Fitri, Dini Ba'diyatul (2025) Tinjauan Hukum Islam terhadap Ganti Rugi Barang yang Hilang/Rusak di Tempat Parkir (Studi Kasus Pasar Rau Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HES_211130105_Cover.pdf Download (394kB) |
|
|
Teks
S_HES_211130105_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) |
|
|
Teks
S_HES_211130105_BAB I.pdf Download (471kB) |
|
|
Teks
S_HES_211130105_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (749kB) |
|
|
Teks
S_HES_211130105_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (339kB) |
|
|
Teks
S_HES_211130105_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (629kB) |
|
|
Teks
S_HES_211130105_BAB V.pdf Download (204kB) |
|
|
Teks
S_HES_211130105_Daftar Pustaka.pdf Download (540kB) |
Abstrak
Penelitian ini mengkaji tinjauan hukum Islam terhadap ganti rugi barang yang hilang atau rusak di tempat parkir, dengan fokus pada Pasar Rau Serang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus kehilangan dan kerusakan barang di area parkir, serta sikap pengelola yang cenderung lepas tangan dengan merujuk pada klausul baku yang menyatakan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas kehilangan tersebut. Rumusan masalah 1). Bagaimana ganti rugi barang yang hilang/rusak ditempat parkir Pasar Rau Serang?. 2). Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap ganti rugi barang yang hilang/rusak di tempat parkir Pasar Rau Serang?. Adapun tujuan penelitian untuk menjawab rumusan masalah tersebut adalah 1). Untuk mengetahui ganti rugi barang yang hilang/rusak di tempat parkir Pasar Rau Serang. 2). Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap ganti rugi barang yang hilang atau rusak di tempat parkir Pasar Rau Serang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Pesona Banten Persada selaku pengelola menerapkan kebijakan ganti rugi yang bersifat terbatas dan selektif, di mana tanggung jawab akan dilakukan apabila terbukti terdapat kelalaian dari pihak pengelola atau petugas. Proses investigasi internal yang ketat dan negosiasi dengan konsumen menjadi Langkah utama dalam menentukan kelayakan ganti rugi. Pandangan hukum Islam terhadap mekanisme ini menyatakan bahwa kebijakan tersebut telah memenuhi prinsip-prinsip keadilan, tanggung jawab, musyawarah, dan penggunaan bukti dalam penyelesaian sengketa. Meskipun klausul baku menyebutkan bahwa kerusakan atau kehilangan bukan tanggung jawab perusahaan, namun secara praktik perusahaan tetap bertanggung jawab apabila terbukti terdapat unsur kelalaian. Hal ini mencerminkan kepatuhan terhadap ajaran Islam serta komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Hukum Islam, Ganti Rugi, Tempat Parkir |
| Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.5 Hukum Pidana/Jinayat |
| Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
| User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
| Tanggal Disetorkan: | 20 Aug 2025 01:58 |
| Perubahan Terakhir: | 20 Aug 2025 01:58 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17369 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
