Junengsih, Junengsih (2025) Parentifikasi Dalam Perspektif Islam : Analisis Kitab Tuhfat Al-Mawdud Bi Ahkam Al-Mawlud Terhadap Hak dan Kewajiban Anak. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
T_SII_232631107_COVER.pdf Download (143kB) |
|
|
Teks
T_SII_232631107_LEMBAR DEPAN.pdf Download (776kB) |
|
|
Teks
T_SII_232631107_BAB I.pdf Download (389kB) |
|
|
Teks
T_SII_232631107_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (597kB) |
|
|
Teks
T_SII_232631107_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (224kB) |
|
|
Teks
T_SII_232631107_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (905kB) |
|
|
Teks
T_SII_232631107_BAB V.pdf Download (200kB) |
|
|
Teks
T_SII_232631107_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (363kB) |
Abstrak
Penelitian ini mengkaji fenomena parentifikasi, yaitu fenomena ketika anak mengambil peran dan tanggung jawab orang tua secara emosional maupun instrumental, semakin sering terjadi dalam keluarga Muslim modern akibat dinamika sosial, ekonomi, dan budaya yang berubah pesat. Parentifikasi dapat berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak, terutama ketika beban tanggung jawab yang diemban melebihi kapasitas usia dan tahap perkembangannya. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kolektivisme, praktik parentifikasi sering kali tidak disadari sebagai bentuk disfungsi keluarga, melainkan dimaknai sebagai wujud bakti anak kepada orang tua, meski berpotensi melanggar hak-hak anak menurut perspektif psikologi dan hukum Islam. Adapun rumusan masalah penelitian ini meliputi: (1) Bagaimana konsep parentifikasi yang terjadi dalam keluarga? (2) Bagaimana pandangan Islam mengenai hak dan kewajiban anak berdasarkan kitab Tuhfat al-Mawlūd bi Aḥkāmi al-Mawlūd? (3) Bagaimana pandangan ulama dalam memberikan solusi atas permasalahan parentifikasi? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi (content analysis) terhadap kitab klasik Tuhfat al-Mawlūd bi Aḥkāmi al-Mawlūd karya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, serta mengkaji literatur pendukung dari perspektif sosiologi keluarga dan psikologi perkembangan anak. Data dikumpulkan melalui kajian kepustakaan dan dianalisis secara deskriptif analitik untuk menafsirkan konsep dan batasan hak serta kewajiban anak dalam Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam menempatkan anak sebagai amanah yang harus dijaga dan dipenuhi hak-haknya, bukan sebagai subjek yang dibebani tanggung jawab berlebihan. Kitab Tuhfat al-Mawlūd menekankan pentingnya keseimbangan antara penghormatan terhadap orang tua (birr al-walidain) dan perlindungan hak anak, serta menolak segala bentuk eksploitasi peran anak dalam keluarga. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi dan advokasi perlindungan anak dalam keluarga Muslim, serta pemahaman yang tepat terhadap ajaran Islam tentang tanggung jawab dalam keluarga menjadi langkah awal penting dalam mencegah terjadinya parentifikasi maladaptif dalam masyarakat Muslim.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Parentifikasi, Hak dan kewajiban anak, Perspektif Islam dan Tuhfat al-Mawlūd bi Aḥkāmi al-Mawlūd |
| Subjek: | 200 Agama > 205 Agama etika |
| Divisi: | Magister > Studi Islam Interdisipliner |
| User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
| Tanggal Disetorkan: | 14 Aug 2025 08:05 |
| Perubahan Terakhir: | 14 Aug 2025 08:05 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17356 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
