Mukhtar, Hannanah (2020) Keterampilan Berbahasa Arab (Studi Kasus Keterampilan Menulis Mahasiswa). Media Madani, Serang. ISBN 978-623-6599-08-2
|
Teks
20220830142505 OK.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (16MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab merupakan sumber utama pembelajaran bahasa Arab dalam kiprah mereka sebagai pendidik di masa mendatang. Sebagai sumber, semestinya mereka sudah sangat menguasai keterampilan berbahasa secara komprehensif yang terdiri dari keterampilan mendengar, membaca, berbicara dan menulis. Karena kalau tidak, bagaimana mereka dapat memberikan ilmunya dengan baik dan benar, kalau mereka sendiri masih banyak melakukan kesalahan dalam berbahasa mereka, terutama dalam penulisan bahasa Arab mereka. Pribahasa mengatakan ~ '1 ~~\ .iii.a. Keterampilan manulis merupakan keahlian berbahasa yang terpenting, karena ia merupakan alat komunikasi 'yang autentik dan menjadi sarana utama untuk menjawab soal-soal dalam ujian dan evaluasi hasil belajar mahasiswa. Penulisan kata (imlaa) yang tidak jelas atau penggunaan gramatika (nahwu) yang tidak tepat sering kali menjadi kendala utama dalam memahami jawaban mahasiswa yang selanjutnya dapat memengaruhi hasil atau nilai ujian mereka. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analisis dengan menerapkan analisis konten (Content Analysis) pada objek penelitian, yaitu "Sebuah metode mendiskripsikan atau menggambarkan materi yang terkandung dalam sebuah objek penelitian secara objektif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan-kesalahan dalam penulisan bahasa Arab oleh mahasiswa/i Fakultas Tarbiyah dan keguruan, jurusan Pendidikan Bahasa Arab, UIN SMHB cukup banyak dan didominasi oleh kesalahan di bidang penulisan (imlaa) di bandingkan dengan bidang gramatika (nahwu). Dari 26 lembar jawaban insyaa yang diteliti, ditemukan 574 kesalahan penulisan dengan rata-rata kesalahan perlembar 22 kesalahan dari rata-rata 16 baris perlembar. Ini berarti setiap baris terdapat satu sampai dua kesalahan penulisan bahasa Arab. Kesalahanyang sering terjadi di bidang imlaa antara lain adalah kesalahan dalam penulisan hamzah qat' (24%), penggunaan tanda baca (12.1%), mengganti huruf (9%), mengurangi huruf (8.7%), menambahkan huruf (7.1%), penulisan hamzah washl 6.9%, penulisan ya dengan alif laiyinah (2.6%), menyambung huruf yang seharusnya dipisahkan atau memisahkan huruf yang seharusnya disambung (2.2%). Kesalahan yang sering terjadi di bidang gramatika (nahwu) di antaranya adalah kesalahan dalam penggunaan sifat maushuf (5.4%), idhofat (4.5%), jar majrur (1.2%); Penelitian ini merekomendasikan agar para dosen bahasa Arab lebih memperhatikan kesalahan-kesalahan dalam penulisan para mahasiswa dan memperbaikinya serta dibuatnya kurikulum khusus yang dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.
Tipe Item/Data: | Buku |
---|---|
Subjek: | 400 Bahasa > 407 Pendidikan, penelitian & topik terkait 400 Bahasa > 490 Bahasa lainnya > 492 Afro-Asiatik bahasa; bahasa Semit |
Divisi: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 06 Okt 2022 08:42 |
Perubahan Terakhir: | 06 Okt 2022 08:42 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9957 |
Actions (login required)
Lihat Item |