Ibrahim, Maulana (2022) Kemiskinan dalam Perspektif Al-Qur'an (Studi Komparatif Pada Tafsir Al-Misbah dan Tafsir An-Naisaburi). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pra Tinjau	Teks S_IAT_181320059_Cover.pdf Download (226kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_IAT_181320059_Lampiran Depan.pdf Download (2MB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_IAT_181320059_Bab I.pdf Download (470kB) | Pra Tinjau
	Teks S_IAT_181320059_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (713kB)
	Teks S_IAT_181320059_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (326kB)
	Teks S_IAT_181320059_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (530kB)
Pra Tinjau	Teks S_IAT_181320059_Bab V.pdf Download (162kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_IAT_181320059_Daftar Pustaka.pdf Download (233kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Kemiskinan menjadi problem serius yang dihadapi oleh masyarakat dibandingkan dengan masalah lainnya. Terlebih lagi belum lama ini dunia dihebohkan dengan adanya virus corona yang dampaknya sangat luar biasa mengguncang ke berbagai aspek. Adapun rumusan masalahnya adalah: 1).. Bagaimana. kemiskinan perspektif M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah dan Niz{a<m Ad-Di<n An-Naisaburi> dalam Tafsir An-Naisaburi? 2). Bagaimana persamaan dan perbedaan antara tafsir Al- Misbah dan tafsir An-Naisaburi< dalam memandang kemiskinan? Tujuan. Penulis dalam. skripsi ini Adalah: 1). Untuk memafhumi persamaan dan perbedaan antara tafsir Al-Misbah dan tafsir An-Naisaburi< dalam memandang kemiskinan. 2). Untuk .memperkaya khazanah keilmuan tentang kemiskinan. 3). Untuk memenuhi persyaratan meraih gelar sarjana S1 dalam fakultas ushuluddin program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam metode pengumpulan data penulis menggunakan metode kepustakaan (Library Research). Dalam metode analisis data, penulis mengolah data dengan metode tematik dan muqaran (Komparatif). Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Keduanya sama-sama menafsirkan kemiskinan sebagai suatu keadaan dimana seseorang membutuhkan bantuan berupa materi maupun immateri, karena penghasilan yang didapat tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup yang layak. Kedua antara M. Quraish Shihab dan Niz{a<m Ad-Di<n An-Naisaburi> memiliki pendapat yang berbeda yaitu, M. Quraish shihab, hanya memaknai orang miskin adalah orang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan memerlukan bantuan. Sedangkan Niz{a<m Ad-Di<n An-Naisaburi> menafsirkan lebih dalam bahwa dengan kemiskinan seseorang dapat lebih mudah mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena tiada satu pun harapan yang digantung kecuali kepada Allah SWT.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Kemiskinan, Tafsir Al-Misbah, Tafsir An-Naisaburi
Subjek:	2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran
Divisi:	Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir
User Penyetor:	Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan:	17 Okt 2022 07:54
Perubahan Terakhir:	17 Okt 2022 07:54
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9858

Actions (login required)

Lihat Item