Self Healing dalam Mengatasi Post-Power Syndrome (Studi Kasus di Komplek Ciputat Indah Kota Serang-Banten)

Islami, Amaliatul Lia (2016) Self Healing dalam Mengatasi Post-Power Syndrome (Studi Kasus di Komplek Ciputat Indah Kota Serang-Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
LIA AMALIATUL-123400142.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau

Abstrak

Pensiun sering kali dianggap sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan sehingga menjelang masanya tiba, sebagian orang sudah merasa cemas karena tidak tahu kehidupan macam apa yang akan dihadapinya kelak. Dengan begitu, status pensiun dapat menyebabkan timbulnya post power syndrome apabila menganggu kehidupan psikologisnya. Dari latar belakang di atas muncul beberapa pertanyaan yang akan menjadi fokus penelitian, di antaranya: 1) bagaimana kondisi psikologis para pensiunan saat mengalami post power syndrome? 2) bagaimana self healing dalam menangani post power syndrome?. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui kondisi psikologis para pensiunan saat mengalami post power syndrome, 2) untuk mengetahui upaya self healing dalam menangani post power syndrome. Penelitian ini dilaksanakan di Komplek Ciputat Indah Kota SerangBanten, dengan objek penelitian sebanyak 5 pensiunan yang mengalami post power syndrome. Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian lapangan yang berbasis pada penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode sampling purposive. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kepustakaan. Kesimpulan penelitian ini, pertama ada beberapa gejala post power syndrome yang dialami oleh 5 pensiunan, yaitu gejala fisik yang terlihat lebih tua, rambut menjadi beruban, dan menurunnya stamina; gejala emosi seperti mudah tersinggung, merasa tersisihkan oleh perusahaan/lembaga, merasa sedih dan jenuh, merasa tidak berguna, dan merasa malu kepada keluarga dan masyarakat; dan gejala perilaku seperti pemurung, cenderung menarik diri dari lingkungan, dan senang membicarakan tentang kehebatannya di masa lalu. Post power syndrome pada 5 pensiunan tersebut disebabkan oleh faktor kehilangan pekerjaan, tidak adanya kegiatan setelah pensiun, berkurangnya hasil pendapatan, hilangnya fasilitas pekerjaan, dan hilangnya kekuasaan dalam bekerja. Kedua, metode penyembuhan yang dilakukan oleh para pensiunan adalah self healing (penyembuhan diri sendiri) seperti membiasakan berolahraga, mengikuti kegiatan keagamaan, mengikuti kegiatan kemasyarakatan, mencari pekerjaan baru, dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Peran keluarga dalam mengatasi post power syndrome di Komplek Ciputat Indah cukup baik dengan cara memberikan motivasi, memberikan semangat, arahan, dan motivasi, menerima keadaan pensiunan, dan memberikan perhatian dan kasih sayang kepada pensiunan agar terlepas dari post power syndrome. Kata Kunci: Pensiun, Post Power Syndrome, dan Self Healing.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Psikologi Kesehatan, Post Power Syndrome, Self Healing
Subjek: 600 Teknologi > 610 Kedokteran & Kesehatan
600 Teknologi > 610 Kedokteran & Kesehatan > 612 Fisiologi Manusia, Ilmu Faal, Anatomi dan Fisiologi Manusia
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 02 Mar 2017 07:21
Perubahan Terakhir: 02 Apr 2024 03:26
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/94

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.