Naeni, Iis (2022) Hak dan Kewajiban Anak Angkat terhadap Hutang Piutang Orang Tua Angkat Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Kp Sinaba, Kel Kilasah, Kec Kasemen). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HKI_171110041_ COVER.pdf Download (168kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_171110041_Lampiran Depan.pdf Download (603kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_171110041_BAB I.pdf Download (500kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HKI_171110041_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (183kB) |
||
Teks
S_HKI_171110041_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (432kB) |
||
Teks
S_HKI_171110041_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (228kB) |
||
|
Teks
S_HKI_171110041_BAB V.pdf Download (89kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_171110041_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Tulisan ini bermaksud mengeksplorasikan hak dan kewajiban anak angkat diranah lingkungan keluarga, misalnya dari segi hukum Islam dan hokum positif. Untuk memperoleh hak dan kewajibannya anak angkat terhadap hutang piutang orang tua angkat dengan jelas. di jelaskan pada konsep penangguhan hutang, pengalihan hutang menurut hukum Islam. Dengan cara memahami gagasan utama atau makna besar yang bisa diterapkan kedua pihak (anak angkat dan orang tua angkat) yang mengandung makna kemitraan, timbal balik, dan prinsip kesalingan dalam hak nya masing-masing. Perumusan masalahnya adalah: Bagaimana pemahaman Fiqih dalam hukum Islam mengenai hutang piutang orang tua angkat terhadap Kafalah (Menanggung/ Penanggungan) anak angkat? Pertimbangan hukum apakah yang dapat melibatkan anak angkat terhadap hutang piutang orang tua angkat dalam hak dan kewajibannya? Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui konsep hukum Islam dan terhadap hak-hak serta kewajiban anak dan orang tua angkat dalam keluarga. Untuk mengetahui konsep tentang. Metode Penelitian ini adalah kualitatif yang merupakan studi kasus di Kp, Sinaba, Kel, Kilasah, Kec Kasemen Serang Banten. menggunakan pendekatan yuridis dengan metode Analisis deskriptif, yang menggunakan Buku, jurnal, dan internet. Kesimpulannya bahwa dalam hukum Islam hak dan kewajiban anak terhadap hutang piutang orang tua angkat ialah hak dan kewajiban yang tidak ada hubungan nasab tidak ada tangguhan untuk melunasi, namun dapat di alihkan kepada pihak lain atau keluarganya yang sekandung. Dalam kehidupan anak dan orang tua dapat diwujudkan dalam bentuk kesalingan dan kerja sama antara anak angkat dan orang tua angkat melalui hak dan kewajibannya masing-masing dengan saling mendidik, memberi dan menjaga hubungan baik antara anak dan orang tua menuju relasi yang diharapkan tidak ada lagi bentuk perbedaan antara hak dan kewajiban anak kandung maupun antara anak angkat dan keluarga/orang tua di dalam kehidupan keluarga agar keduanya dapat dipastikan bersama-sama mewujudkan keluarga yang baik.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | HUTANG PIUTANG, HUKUM ISLAM |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.4 Hukum Waris / Faraid |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 11 Nov 2022 02:42 |
Perubahan Terakhir: | 11 Nov 2022 02:42 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9282 |
Actions (login required)
Lihat Item |