Maksus, Maksus (2022) Pengaruh Impor Beras dan Ekspor Beras Terhadap Inflasi di Indonesia tahun 2014 – 2018. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_EIS_151401753_Cover.pdf Download (86kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_EIS_151401753_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_EIS_151401753_Bab I.pdf Download (167kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_EIS_151401753_Bab II.pdf Download (409kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_EIS_151401753_Bab III.pdf Download (212kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_EIS_151401753_Bab IV.pdf Download (515kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_EIS_151401753_Bab V.pdf Download (134kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_EIS_151401753_Daftar Pustaka.pdf Download (136kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Fenomena inflasi selalu menjadi pusat perhatian para ekonom, karena dampaknya yang akan sangat merugikan jika tidak dikendalikan dengan baik. Hampir setiap negara selalu melakukan upaya dalam hal penanggulangan inflasi agar tidak berdampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi. Begitupun dengan Indonesia, berbagai kebijakan dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya dampak buruk inflasi. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki kekayaan alam agraria yang sangat luas terutama sektor pertanian padi atau beras. Meski begitu, faktanya indonesia justru memiliki tren dan volume impor beras yang tinggi hingga mencapai jutaan ton dibandingkan dengan tren ekspor berasnya yang hanya mencapai ribuan ton. Upaya pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi serta menjaga tingkat kestabilan harga-harga melalui inflasi menjadi pendorong dilakukannya penelitian ini. Perumusan masalah dalam penelitian ini ialah 1). Apakah ada pengaruh antara Impor Beras terhadap Inflasi di Indonesia. 2). Apakah ada pengaruh antara Ekspor Beras terhadap Inflasi di Indonesia. 3). Seberapa signifikan pengaruh Impor Beras dan Ekspor Beras terhadap Inflasi di Indonesia. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah: 1). Untuk mengetahui pengaruh impor beras terhadap inflasi di indoenesia. 2). Untuk mengetahui pengaruh ekspor beras terhadap inflasi di indoenesia. 3). Untuk mengetahui dan menganalisis besaran pengaruh beberapa variabel tersebut (impor beras dan ekspor beras) terhadap inflasi di indonesia. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Pertama, dilakukuan terlebih dahulu uji asumsi klasik diantaranya uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Kemudian menggunakan uji hipotesis diantaranya uji t, uji F, koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Kesimpulannya, ditemukan hasil bahwa hasil uji t menjelaskan bahwa nilai signifikansi dari X1 0.180 > 0.05 dan nilai signifikansi dari X2 adalah 0.393 > 0.05 sehingga nilai sig t > 0,05. Hasil Uji F menjelaskan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.323 > 0.05 sehingga apabila nilai sig F > 0,05. Dengan demikian maka tidak terdapat pengaruh antara Impor Beras dan Ekspor Beras terhadap Inflasi. Interpretasi nilai R sebesar 0,199 atau 19% artinya hubungan Impor Beras dan Ekspor Beras terhadap Inflasi sangat rendah. Dan nilai R 2 sebesar 0,040 atau 4% dan sisanya 96% dipengaruhi oleh variabel lain selain dari penelitian ini.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Impor Beras, Ekspor Beras, Inflasi Indonesia |
Subjek: | 2x6 Sosial Budaya Islam > 2x6.3 Ekonomi Islam |
Divisi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 04 Jul 2022 07:11 |
Perubahan Terakhir: | 05 Jul 2022 01:02 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/8897 |
Actions (login required)
Lihat Item |