Pribadi, Yanwar (2016) Nilai-Nilai Islami dalam Pengembangan Masyarakat Muslim. Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 2 (1). pp. 87-102.
|
Teks
Yanwar Pribadi Jurnal Lembaran Masyarakat 2016 Juni.pdf Download (306kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
Peer Review - Nilai-nilai Islami dalam Pengembangan Masyarakat Muslim.pdf Download (700kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (Similarity Index)
28. Yanwar Pribadi Jurnal Lembaran Masyarakat 2016 Juni.pdf.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Makalah ini menganalisis faktor-faktor penyebab kemiskinan di negara-negara Muslim, dengan fokus Indonesia dan kemuduran pembangunan ekonomi di negara-negara Muslim. Kondisi utama kemiskinan adalah di mana tidak ada negara Muslim modern yang melandaskan kebijakan pembangunan ekonominya pada ideologi Islam. Kesalahan mereka ini yang terpenting yaitu adalah bahwa mereka mencampuradukkan teori dan ideologi Islam dengan praktik dan perilaku negara-negara Muslim. Teori dan ideologi akan mengantarkan kepada kekuatan untuk mentransformasikan masyarakat ke dalam segala aspeknya. Bukan saja dalam bidang ekonomi, tetapi juga politik, sosial, dan budaya. Pada abad ke-19 misalnya, atau bahkan jauh sebelumnya, teori dan praktik pembangunan model Barat merupakan hal yang biasa di negara-negara Muslim dan hanya sedikit yang menyadari watak teori dan praktik semacam itu cenderung mewarnai budaya Muslim. Solusi yang ditawarkan adalah bahwa proses pembangunan pada negara Islam harus diarahkan menuju sasaran induk yang tentu berbeda dengan sasaran pembangunan yang tidak Islami. Dalam pandangannya tentang manusia yang menyeluruh, maka upaya pembangunan yang Islami bertujuan menyeimbangkan antara keperluan material dan rasional dengan keperluan rohani dan mental. Bahkan dalam masalah yang paling sederhana pun, Islam selalu menganjurkan pada sikap yang menengah dan tidak ekstrim. Sebagaimana diingatkan bahwa yang tradisional tidak selalu menghambat pembangunan. Islam memandang secara bebas terhadap keinginan manusia akan lingkungan material-seperti kecintaannya pada kemakmuran dan hak milik. Yang ingin dilakukan Islam, bukan melarang tindakan tersebut, namun memberikan perspektif yang lebih tepat, sehingga kehidupannya tidak menjadi budak manusia atau sasaran puncak kehidupannya. Hal ini akan sangat relevan jika dikaitkan dengan rencana pemerintah merealisasikan tujuan-tujuan ekonomi.
Tipe Item/Data: | Artikel |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Islam, Pembangunan, Ekonomi, Indonesia, Pengembangan Masyarakat |
Subjek: | 2x6 Sosial Budaya Islam > 2x6.1 Masyarakat Islam |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 05 Jun 2022 02:36 |
Perubahan Terakhir: | 25 Mar 2024 03:31 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/8685 |
Actions (login required)
Lihat Item |