Muliasari, Ajeng (2015) Bullying di Media Sosial (Studi Kasus Grup Facebook IAIN SMH BANTEN COMMUNITY). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
Skripsi Ajeng rev.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
COMMUNITY merupakan sebuah grup facebook untuk komunitas mahasiswa kampus dan para akademisi kampus. Dibuat dengan tujuan berbagi informasi seputaran kampus, dan diskusi untuk mahasiswa.Grup IAIN SMH BANTEN COMMUNITY pada akhir Oktober 2015 beranggotakan 10.535.Grup ini terdapat postingan- postingan yang mengarah pada perilaku cyberbullyingyang berbentuk pada tindakan denigration(pencemaran nama baik), outing (penyebaran), flame war/flamming (online forum), harassment (gangguan), impersonation (penyamaran) dan,pengucilan sosial. Dari latar belakang diatas. peneliti merumuskan dua permasalahan yaitu tentang bagaimana bentuk perilaku bullying yang terjadidalam grup IAIN SMH BANTEN COMMUNITY dan seperti apa perspektif patologi sosial tentang perilaku cyberbullying di grup itu. Metode yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Peneliti mengamati kegiatan grup untuk mencari postingan yang berunsur cyberbullying dari kiriman yang sudah terjadi pada tahun 2013-2015, dan melakukan wawancara dengan narasumber melalui chatting. Hasil dari penelitian ini adalah anggota grup melakukan perilaku cyberbullying dengan bentuk denigration (pencemaran nama iv baik), outing (penyebaran), flame war/flamming (online forum), harassment (gangguan), impersonation (penyamaran) dan, pengucilan sosial. Dan jumlah denigration di 2013-2015 sebanyak 21 postingan maupun komentar, jumlah flame war/flaming dari tahun 2013-2015 sebanyak 50 tindakan, jumlah harassment dari tahun 2013-2015 sebanyak 8 tindakan, jumlah impersonation di tahun 2015 sebanyak 3 tindakan, jumlah outing di tahun 2015 sebanyak 3 tindakan, jumlah pengucilan sosial di tahun 2014- 2015 sebanyak 6 tindakan. Untuk perspektif patologi sosial penyebab perilaku cyberbullying adalahpenyimpangan terjadi ketika individu berubah menjadi integral oleh situasi yang memberikan pengaruh, penyimpangan terjadi karena pelaku maupun orang lain merasionalkan penyimpangan tersebut, pengaruh individu tidak bisa mengintergrasi dirinya sendiri, penyimpangan terjadi karena ada keinginan yang tidak tercapai sehingga mendorongnya untuk menghancurkan orang lain, individu terlalu merasa pandai sehingga menjadi egois, memandang bahwa semua yang dilakukan manusia itu bebas sesuai kehendak.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Media Sosial, Teknologi Informasi, Bullyin |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 302 Interaksi sosial 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 304 Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 02 Mar 2017 07:21 |
Perubahan Terakhir: | 02 Apr 2024 03:10 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/84 |
Actions (login required)
Lihat Item |