Tasya, Milhatu (2022) Analisis Kesesuaian Syariah terhadap Akad Kafalah pada PRoduk Hasanah Card (Studi Kasus di Bank Syariah Indonesia KCP Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
1. COVER.pdf Download (228kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
2. LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (621kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Download (475kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB II.pdf Download (381kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB III.pdf Download (459kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB IV.pdf Download (437kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB V.pdf Download (139kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan dengan prinsip syariah yang diterbitkan oleh Bank Syariah Indonesia dan digunakan sebagai alat pembayaran untuk transaksi serta berfungsi seperti kartu kredit. Pada Hasanah Card menggunakan 3 akad, diantaranya akad kafalah. Sejak awal diterbitkannya, kartu kredit syariah ini menimbulkan banyak keraguan dan kontroversi bagi para pelaku perbankan syariah. Para nasabah masih meragukan apakah Akad Kafalah yang digunakan pada Hasanah Card sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Perumusan masalahnya yaitu: 1). Apakah penerapan Akad Kafalah pada produk Hasanah Card sudah sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah? 2). Bagaimana Analisis Fatwa DSN-MUI No. 11/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Kafalah pada Penerapan Ujrah dalam Produk Hasanah Card? 3). Bagaimana Mekanisme Hasanah Card di Bank Syariah Indonesia? Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui penerapan Akad Kafalah pada produk Hasanah Card dengan prinsip syariah dalam melakukan akad di Bank Syariah Indonesia 2). Untuk mengetahui tentang analisis Fatwa DSN-MUI No. 11/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Kafalah terhadap penerapan Ujrah dalam Hasanah Card pada produk Bank Syariah Indonesia. 3). Untuk mengetahui kartu kredit syariah di Bank Syariah Indonesia sudah sesuai dengan prinsip syariah dalam menjalankan seluruh transaksi, baik antara bank dengan nasabah atau antara bank dengan merchant atau bank dengan provider kartu kredit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliatian kualitatif, dengan pendekatan normatif empiris. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder yang berupa hasil wawancara dan studi kepustakaan yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1). Akad yang digunakan dalam BSI Hasanah Card di Bank Syariah Indonesia sudah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 11/DSN-MUI/IV/2000 tentang Kafalah. 2). Analisis prinsip syariah terhadap Penerapan akad kafalah dalam Hasanah Card di Bank Syariah Indonesia dalam penetapan dan pengambilan upah (ujrah/fee) telah sesuai dengan Fatwa DSN No 11/DSN-MUI/IV/2000. Meskipun Ulama Fiqh menyatakan bahwa seorang Kafil tidak diperkenankan mengambil fee (upah) atas jasa pertanggungan. Dengan alasan, Akad Kafalah merupakan akad tabarru’ (Charity Program), bukan akad komersial yang berhak untuk mendapatkan kompensasi. Akan tetapi pengambilan ujrah/upah dalam Akad Kafalah diperbolehkan dalam rangka untuk menghilangkan kesulitan dan mendapatkan kemaslahatan. Akad Kafalah pada Hasanah Card di Bank Syariah Idonesia (BSI) masuk kedalam kategori kafalah bil maal, yaitu merupakan jaminan pembayaran barang atau pelunasan utang. 3) Bank Syariah Indonesia pada umumnya sudah menjalankan mekanisme Hasanah Card sesuai dengan Fatwa No. 54/DSN-MUI/X/2006 tentang Syariah Card.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Informasi Tambahan: | Pembimbing I: Prof. Dr. H. B. Syafuri, M.Hum. Pembimbing II: Hilman Taqiyudin, S.Ag., M.HI. |
Kata Kunci (keywords): | Perbankan, Syari'ah |
Subjek: | 2x0 ISLAM (Umum) > 2x0.02 Islam dan Ilmu Pengetahuan |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 04 Apr 2022 06:42 |
Perubahan Terakhir: | 25 Apr 2022 03:37 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/8370 |
Actions (login required)
Lihat Item |