Aisyah, Siti Deva (2022) Tradisi Ngahuma pada Masyaraka Petani di Desa Sindangkerta Kecamatan Cibitung Pandeglang. Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
1. Caver.pdf Download (108kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
2. Lampiran Depan.pdf Download (941kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
3. BAB I.pdf Download (268kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
4. BAB II.pdf Download (106kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
5. BAB III.pdf Download (331kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
6. BAB IV.pdf Download (252kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
7. BAB V.pdf Download (90kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (268kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
glosarium.pdf Download (158kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
JURNAL.pdf Download (293kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
lampiran skripsi.pdf Download (2MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Ngahuma artinya ladang padi di tanah kering yang sehabis panen ditinggalkan (dibiarkan tidak digarap sehingga tanah berhumus kembali). Berladang adalah suatu sistem/pola pertanian yang mengubah hutan alam menjadi hutan garapan, dengan tujuan menghasilkan kebutuhan pangan yang direncanakan. Munculnya sistem pertanian ini merupakan suatu tahapan dalam evolusi budaya manusia dari budaya berburu dan meramu ke budaya bercocok tanam. Di Indonesia, sistem budidaya padi ladang lebih dulu berkembang. Hal ini berhubungan dengan pola budaya nenek moyang kita yang hidup secara nomaden (berpindah-pindah). Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kondisi objektif masyarakat di desa Sindangkerta?, (2) Bagaimana prosesi ngahuma di masyarakat desa Sindangkerta kecamatan Cibitung kabupaten Pandeglang?, (3) Bagaimana simbol dan pemaknaan tradisi ngahuma pada masyarakat desa Sindangkerta kecamatan Cibitung kabupaten Pandeglang?. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kondisi objektif masyarakat di desa Sindangkerta, (2) Untuk mengetahui prosesi ngahuma di masyarakat desa Sindangkerta kecamatan Cibitung kabupaten Pandeglang, (3) Untuk mengetahui Bagaimana simbol dan pemaknaan tradisi ngahuma pada masyarakat desa Sindangkerta kecamatan Cibitung kabupaten Pandeglang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kebudayaan yaitu survei, partisipasi, observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan pendekatan antropologis. Penelitian ini berkesimpulan bahwa tradisi ngahuma merupakan praktek pertanian padi pertama yang diterapkan jauh sebelum pertanian padi dengan sistem sawah dikenal masyarakat Sindangketa. Prosesi ngahuma di desa ini dimulai dengan kegiatan menyiapkan lahan, Nyacar, ngaduruk, ngaseuk, ngoréd, mabay, mipit, ngétém, ngunjal, ngadiuken, serta nganyaran. Makna dan nilai sosial yang terkandung dalam tradisi ngahuma yaitu kesadaran untuk menjaga kelestarian alam, nilai gotong royong dan kekeluargaan, serta nilai kerukunan yang mengajarkan agar semua masyarakat yang terlibat dalam proses ngahuma senantiasa menjaga keharmonisan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Informasi Tambahan: | Pembimbing I : Dr. Mugamad Shoheh, MA Pembimbing II: Siti Fauziyah, M.Ag |
Subjek: | 2x9 Sejarah Islam dan Modernisasi > 2x9.6 Perkembangan di berbagai negeri setelah 1800. |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 25 Mar 2022 04:31 |
Perubahan Terakhir: | 26 Apr 2022 03:42 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/8285 |
Actions (login required)
Lihat Item |