PERAN PEREMPUAN MUSLIM PANDANGAN FATIMA MERNISSI

Siahaan, Sari Ratna (2015) PERAN PEREMPUAN MUSLIM PANDANGAN FATIMA MERNISSI. Diploma atau S1 thesis, IAIN SMH Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
ABSTRAK.pdf

Download (86kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
COVER.pdf

Download (194kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
kta pengantar skripsi.pdf

Download (156kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
SKRIPSI.pdf

Download (665kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
pernyataan keslian skrispi punya ratna.pdf

Download (358kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Persoalan perempuan memang selalu menarik untuk dikaji, baik dari karakteristik maupun problematikanya. Seiring berjalannya waktu di kalangan masyarakat, perempuan selalu dijadikan bahan topik perbincangan dari formal maupun non formal. Salah satu tokoh yang menuangkan banyak hal tentang perempuan adalah Fatima Mernissi, seorang Feminis Arab yang sangat terpopuler di masanya. Dalam kebanyakan karyanya, dia mencoba untuk menggambarkan bahwa pengajaran religius dapat dengan mudah digerakkan. Dan untuk alasan itu, dia percaya bahwa tekanan (kepada) perempuan bukanlah bagian dari pengajaran Islam yang sesungguhnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana perempuan Muslim menurut Fatima Mernissi? ; 2). Bagaimana peran perempuan Muslim dalam pandangan Fatima Fatima Mernissi?. Dengan tujuan: 1). Untuk mengetahui bagaimana perempuan Muslim menurut Fatima Mernissi? ; 2). Untuk mengetahui bagaimana peran perempuan Muslim dalam pandangan Fatima Mernissi?. Dan untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan metode deskriptif dengan studi kepustakaan (Liberary Research). Seluruh data yang ada dianalisa dengan menggunakan pendekatan deduktif dan induktif serta pendekatan analisis deskriptif. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa Fatimah Mernissi merupakan salah satu tokoh feminisme yang sangat antusias untuk merubah kedudukan perempuan dalam kehidupannya. Karena menurutnya, meski perempuan pada hakikatnya lemah namun banyak keistimewaan yang terdapat pada diri perempuan.s Mernissi sendiri sangatlah menginginkan perempuan untuk menjadi makhluk yang lebih aktif dari pada laki-laki. Baginya, perempuan pun mampu melakukan apa yang biasa dilakukan oleh laki-laki. Namun, Mernissi juga mengemukakan bahwa ketidakpatuhan perempuan terhadap laki-laki dianggap bisa menakutkan di dunia Muslim. Karena, hal ini merupakan bagian dari qiyas amar maruf nahi munkar. Mernissi menjelaskan bahwa perempuan bisa berkecimpung untuk memasuki peran politik, sehingga politik tidak hanya menjadi wilayah laki-laki semata. Mernissi juga menjelaskan hak-hak politik perempuan termasuk dalam rumah tangga itu sudah merupakan asal mula dari sejarah khalifah. Dan menurutnya, kepemimpinan perempuan bukan dari bidang politik saja. Akan tetapi kepemimpinan dari ruang publik juga bisa seperti manjadi ibu rumah tangga dalam keluarga. Itu pun sudah menjadi peran pemimpin bagi anaknya, meski peran yang utama adalah seorang laki-laki, setidaknya peran ini membuat perempuan bersemangat dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Perempuan, Muslim, Fatima Mernissi
Subjek: 2x6 Sosial dan budaya > 2x6.4 Kedudukan Wanita
Divisi: Fakultas Ushuluddin, Dakwah Dan Adab > Filsafat Agama
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 02 Mar 2017 07:24
Perubahan Terakhir: 06 Mar 2017 02:54
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/80

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.