Fahturani, Yundini (2021) Pesan Dakwah M. Quraish Shihab dalam Segmen “Islam yang Disalahpahami” di Channel Youtube Najwa Shihab. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
Abstrak
Pada era modern ini dimana teknologi semakin berkembang pesat, berdakwah tidak hanya dilakukan di atas mimbar, namun juga banyak dilakukan di sosial media. Sosial media menjadi sesuatu hal yang marak digunakan oleh berbagai kalangan dan tidak terbatas oleh waktu juga usia. Salah satu sosial media yang dipakai untuk berdakwah adalah Youtube. Youtube membuat siapapun mudah mengakses tayangan- tayangan video yang akan ditonton. Selain itu, dakwah melalui Youtube juga jauh lebih bisa dijangkau oleh para kalangan milenial atapun seluruh masyarakat. Berdasarkan Latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang peneliti ambil adalah: 1) Bagaimana penanda dan petanda dalam video Shihab & Shibab segmen Islam Yang Disalahpahami di channel Youtube Najwa Shihab?, 2) Bagaimana bentuk pesan dakwah dalam video Shihab & Shibab segmen Islam Yang Disalahpahami di channel Youtube Najwa Shihab? Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis semotika Ferdinand De Saussure dimana data yang sudah didapat kemudian ditranskrip menjadi teks atau dialog dan dimasukan kedalam tabel pengelompokan untuk kemudian dianalisis ketika signifier, signified, dan signification sudah terkumpul sehingga pesan dakwah bisa dianalisis dengan detail. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hasil penanda (signifier) berupa dialog, perumpamaan, atau linguistik sebagai bentuk meidum dari sebuah tanda yang dipaparkan oleh Quraish Shihab, dan dipilih langsung oleh peneliti pada 10 adegan. Sementara penanda (signifier) dari adegan ke 3, 4, 6, 7, 8, 10, 16, 17, 18, 19, dikonsepkan oleh petanda (signified) diantaranya yaitu penting untuk mengetahui landasan agama, menatap segala hal dari berbagai perspektif, setiap orang harus berilmu, sesama manusia harus saling bertoleransi, manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah swt. manusia sang perencana sementara Allah swt. yang menghendaki segalanya, Poligami Nabi dilakukan karena suatu alasan, dan Allah membenci pemborosan. Terdapat juga bentuk pesan dakwah yang terkandung pada tayangan Islam Yang Disalahpahami diantaranya (1) manusia harus berilmu dan memahami landasan agama, (2) manusia harus saling toleransi, (3) manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah, (4) manusia harus melihat suatu hal dari berbagai sudut pandang, (5) dan Islam melarang pemborosan sekalipun itu dalam kebajikan
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x6 Sosial Budaya Islam > 2x6.1 Masyarakat Islam |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 28 Des 2021 07:33 |
Perubahan Terakhir: | 27 Mar 2024 06:24 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/7830 |
Actions (login required)
Lihat Item |