Elisah, Elisah (2021) Naskah Adabul Mar’ah Ila Ahliha (Kajian Teks dan Konteks). Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
Abstrak
Elisah, NIM : 143500421, JudulSkripsi : Naskah Adabul Mar’ah Ila Ahliha (Kajian Teks dan Konteks), Jurusan : Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Tahun 1439/2018. Bentuk peninggalan yang masih ada sampai sekarang dari ulama terdahulu di Nusantara adalah naskah-naskah, salah satunya naskah yang berasal dari pontang yaitu naskah Adabul Mar’ah. Milik H. Sulaiman yang di salin oleh Jama’ Arfan selaku murid nya.Jama Arfan menyalin naskah Adabul Mar’ah sejak tahun 1937 ketika usianya menginjak 17 tahun, Naskah ini membahas mengenai etika/adab istri terhadap suami. Naskah salinan Jama’ Arfan ini usianya sudah menginjak 81 tahun, dan masih tersimpan rapih oleh keturunannya yang bertempat tinggal di daerah pontang. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah ini adalah : (1) bagaimana pendeskripsian Naskah Adabul Mar’ah (2) Bagaimana Konteks dan Sejarah Naskah (3) Bagaimana Kandungan Isi Naskah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Deskripsi Naskah Adabul Mar’ah (2) untuk mengetahui Kandungan isi Naskah (3) untuk mengetahui Konteks dan Sejarah Naskah. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian filologi dengan kajian isi menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan sebagai berikut : pertama, tahapan heuristik tahapan mencari dan mengumpulkan data, kedua, tahapan kritik yaitu untuk memperoleh keabsahan sumber, ketiga, tahapan interpretasi atau penafsiran sumber, keempat, historiografi atau penulisan sejarah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwasannya, naskah Adabul Mar’ah merupakan naskah yang membahas mengenai etika/adab seorang istri terhadap suami, yang dimaksud dengan etika dalam naskah Adabul Mar’ah adalah ketaatan seorang istri kepada suami dari segi tingkah dan lakunya. Dalam naskah ini disebutkan macam-macam ketaatan istri terhadap suami ialah : adanya izin istri untuk keluar rumah, tidak menolak ajakan suami untuk tidur, tidak mengumbar aib suami kepada orang lain, tidak berpuasa sunnah jika tanpa izin suami, dan meminta izin dalam segala hal. Ketaatan seorang istri kepada suami dilandasi dengan adanya hak-hak suami atas istri selama ketaatan itu tidak di jalan maksiat
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x9 Sejarah Islam dan Modernisasi |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 21 Jun 2021 03:00 |
Perubahan Terakhir: | 25 Sep 2024 13:04 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/6798 |
Actions (login required)
Lihat Item |