Humaeni, Ayatullah (2021) Sesajen: Menelusuri Makna dan Akar Tradisi Sesajen Masyarakat Muslim Banten dan Masyarakat Hindu Bali. LP2M UIN SMH Banten, Serang- Banten. ISBN 978-979-9152-37-54
|
Teks
2017-Sesajen Menelusuri Makna dan Akar Tradisi.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Sesajen merupakan warisan budaya tradisional yang biasa dilakukan untuk memuja para dewa, roh tertentu atau penunggu tempat (pohon, batu, persimpangan, dan lain - lain ) yang mereka yakini dapat mendatangkan keberuntungan dan menolak kesialan, seperti upacara menjelang panen yang mereka persembahkan kepada Dewi Sri ( dewi padi dan kesuburan ) yang masih dipraktekkan di sebagian daerah Jawa dan Banten. Upacara nglarung ( membuang kesialan ) ke laut yang masih banyak dilakukan oleh mereka yang tinggal di pesisir pantai Selatan pulau Jawa dan juga di beberapa pesisir Banten. Sesajen memiliki nilai yang sangat sakral bagi pandangan masyarakat yang masih mempercayainya, Tujuan dari pemberian sesajen ini untuk mencari berkah. Pemberian sesajen ini biasanya dilakukan di tempat - tempat yang dianggap keramat dan mempunyai nilai magis yang tinggi. Prosesi tersebut telah terjadi sudah sangat lama, bisa dikatakan berasal dari nenek moyang kita yang mempercayai adanya pemikiran - pemikiran yang mistis. Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat guna mencapai sesuatu keinginan atau terkabulnya sesuatu yang bersifat duniawi. Saat ini orang beranggapan bahwa menyajikan sesajen adalah suatu kemusyrikan. Tapi sebenarnya ada suatu simbol dan makna di dalam sesajen yang harus dipelajari. Tradisi mempersembahkan sesajen dalam beragam ritual adat dan ritus sosial keagamaan ini juga terjadi di masyarakat Muslim Banten dan masyarakat Hindu Bali hingga saat ini. Meskipun memiliki jenis atau ragam sesajen yang berbeda, berbagai ritus pemberian sesajen ini sebenarnya memiliki motif atau tujuan yang sama, yaitu meminta keselamatan atau meminta perlindungan dari yang maha gaib agar terhidar dari marabahaya atau malapetaka yang diakibatkan oleh ruh-ruh gaib yang memiliki nama dan jenis berbeda di setiap tempat. Selain itu, beberapa ritus pemberian sesajen juga ditujukan untuk mengucap rasa syukur atau terima kasih atas apa yang sudah diperoleh, dan berharap mendapatkan kesuksesan dan kemakmuran yang sama (bahkan lebih) di masa yang akan datang.
Tipe Item/Data: | Buku |
---|---|
Informasi Tambahan: | Karya Dr. Ayatullah Humaeni, MA.dkk. Dosen UIN SMH Banten |
Kata Kunci (keywords): | Sosiologi, Sesajen, Leluhur, Hindu, Islam, Bali, Banten |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 20 Apr 2021 06:55 |
Perubahan Terakhir: | 20 Apr 2021 06:55 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/6516 |
Actions (login required)
Lihat Item |