Jamil, Omi Ahmad (2017) Konflik Perebutan Kekuasaan pada Masa Khalifah Ali Bin Abi Thalib. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks (COVER)
caver.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (512kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (202kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (185kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (297kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (77kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (83kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pergantian kepemimpinan dari Khalifah Utsman bin Affan kepada Khalifah Ali bin Abi Thalib menuai konflik dan mengakibatkan terjadinya pertumpahan darah. Motivasi konflik tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan untuk meluruskan kebijakan khalifah Ali yang dinilai menyimpang dari syariat dan ada pula keinginan untuk merebut kekuasaan, bahkan dari akibat konflik konflik tersebut melahirkan doktrin faham keagamaan. Inti masalah ini ingin mencari solusi atau pemecahan dari filosofi sejarah tersebut secara proporsional. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah : (1) bagaimana konflik yang terjadi antara Ali bin Ai Thalib dengan para Sahabat (2) apa akibat dari konflik perebutan kekuasaan yang terjadi pada masa Ali bin Abi Thalib. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui konflik yang terjadi antara Ali bin Abi Thalib dengan para Sahabat (2) untuk mengetahui akibat dari konflik perebutan kekuasaan pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib. Jenis penelitian yang dilakukan adalah library research dengan pendekatan historis kemudian data yang diperoleh dari buku-buku yang ada hubungannya dengan data-data melalui telaahan sumber data primer dan skunder berupa buku-buku yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti sedangkan analisis data menggunakan konten analisis. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan pertama, peperangan yang terjadi antara Aisyah, Thalhah dan Zubair dengan Ali bin abi Thalib itu bermotifkan keinginan untuk meluruskan sikap Ali karena dipandang telah menyalahi al-Qur’an dengan tidak segera melakukan eksekusi pembunuh utsman sedangkan kaum Khawarij yang tidak menyetujui terhadap pentahkiman. Dengan akibat pentahkiman itu terjadilah kegagalan dan dimenangkan oleh Muawiyyah dan Khawarij mengecam baik kepada kelompok Ali maupun kepada kelompok Muawiyyah yang mengakibatkan doktrin faham bahwa yang melakukan tahkim itu dipandang kafir. Kedua, konflik yang terjadi antara muawiyyah dengan Ali bermotifkan karena muawiyyah memandang tidak layak Ali bin Abi Thalib untuk menduduki jabatan tetapi jabatan itu harus di pegang oleh muawiyyah. Ketiga, dampak dari pergulatan politik antara Ali dengan muawiyyah melahirkan doktrin faham keagamaan seperti Syiah dan Khawarij dan berakhirnya sistem pemerintahan khilafah setelah meninggalnya Ali akibat dari kekajaman kaum Khawarij.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Perebutan Kekuasaan, Ali Bin Abi Thalib |
| Subjek: | 2x9 Sejarah Islam dan Modernisasi > 2x9.7 Biografi tokoh-tokoh / pemuka-pemuka Islam |
| Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara |
| User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
| Tanggal Disetorkan: | 31 Jul 2017 05:56 |
| Perubahan Terakhir: | 15 Mar 2024 03:28 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/616 |
Actions (login required)
 |
Lihat Item |