Ainun, Lafifah Hasri (2020) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK BAGI HASIL MUKHABARAH (Studi Kasus di Desa Leuwidamar Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak). Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
|
Teks
1. COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (105kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
2. LAMPIRAN DEPAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (706kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (752kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
BAB II.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (125kB) |
||
Teks
BAB III.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (604kB) |
||
Teks
BAB IV.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (518kB) |
||
|
Teks
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (151kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Nama : Lafifah Hasri Ainun, NIM : 161130139, Judul Skripsi : TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK BAGI HASIL MUKHABARAH (Studi Kasus di Desa Leuwidamar Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak). Kerjasama bagi hasil dalam pertanian merupakan tindakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi yang salah satunya dilakukan oleh masyarakat Desa Leuwidamar.Dalam muammalah kerjasama bagi hasil pertanian disebut muzara’ah yaitu pemilik tanah memberikan modal kepada petani untuk digarap dan mukhabarah yaitu pemilik tanah hanya menyerahkan tanahnya dan modal pertanian dari petani. Masyarakat di Desa Leuwidamar, sebagian besar berpropesi sebagai petani, akan tetapi pemilik lanah tidak semua menggarap sawahnya, banyak pemilik lahan yang menyerahkan tanahnya untuk digarap oleh penggarap sawah sehingga hasil yang diperoleh dibagi dua antara pemilik tanah dan penggarap Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana praktek kerja sama dalam pertanian yang berupa bagi hasil mukhabarah di Desa Leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak ? 2) Bagaimana praktek bagi hasil mukhabarah tersebut sudah sesuai dengan hukum Islam ? Tujuan Penelitian : 1) Mengetahui bagaimana praktek bagi hasil pada akad mukhabarah dalam pertanian di Desa Leuwidamar. 2) Mengetahui bagaimana pandangan hukum islam tentang praktek bagi hasil mukhabarah di Desa Leuwidamar. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan jenis penelitian Field Research, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang didapatkan dengan melakukan wawancara dan sumber data sekunder yang diperoleh dari buku-buku. Kesimpulannya adalah Bahwa bagi hasil yang dilakukan adalah dengan sistem paroan atau dibagi rata antara pemilik sawah dan petani yaitu 50% : 50%. Alasan pemilik sawah melakukan mukhabarah ini adalah karena tenaga yang sudah tidak mampu mengolah, waktunya tidak ada, dan untuk tolong menolong.Sedangkan alasan petani adalah karena tidak mempunyai lahan, kurangnya, kurangnya ekonomi, serta tolong menolong. Masyarakat Desa Leuwidamar Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak melakukan bagi hasil mukhabarah sesuai dengan hukum Islam.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.28 Perbandingan hukum Islam dengan hukum di bidang muamalat |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 17 Nov 2020 06:15 |
Perubahan Terakhir: | 17 Nov 2020 06:15 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/5855 |
Actions (login required)
Lihat Item |