Badrudin, Badrudin (2020) Prinsip-Prinsip Metodologis Pembelajaran Hadis Nabawi. A-Empat, Serang. ISBN 978-602-0846-53-8
|
Gambar
CAVER LUAR BUKU PRINSIP2 METODOLOGI.jpg Download (3MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
PRINSIP2 METODOLOGIS PEMB. HADIS BOOK.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pemahaman pembelajaran hadis merupakan kajian yang sangat penting bagi umat Islam khususnya; dan para pengkaji hadis secara umum. Hal ini menjadi keniscayaan untuk mendalami tata cara nabi memberikan pesan-pesan Ilahi terhadap umatnya untuk dijadikan teladan yang baik bagi manusia. Para sahabat dalam menyampaikan hadis meriwayatkannya dengan sangat hati-hati kepada sahabat yang lain atau kepada tabi’in; para tabi’in pun melakukan hal yang sama, baik dalam memelihara dan menyampaikannya kepada generasi sesudah tabi’in (tabi’at tabi’in) sampai masa-masa berikutnya. Metode pengajaran atau metode mengajar adalah cara-cara praktis yang digunakan oleh seorang guru dalam penyampaian materi ajar kepada muridnya agar tercapai tujuan pengajaran. Dengan demikian metode mengajar dapat diartikan sebagai tata cara yang digunakan oleh guru dalam membelajarkan peserta didik saat berlangsungnya proses pembelajaran, melalui cara yang paling tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi. Sebuah metode akan mempengaruhi sampai tidaknya suatu informasi secara lengkap atau tidak. Oleh sebab itu pemilihan metode pendidikan harus dilakukan secara cermat, disesuaikan dengan berbagai faktor terkait, sehingga hasil pendidikan dapat memuaskan. Apa yang dilakukan Rasulullah Saw saat menyampaikan wahyu Allah kepada para sahabatnya bisa kita teladani; karena Rasul Saw sejak awal sudah mengimplementasikan metode pendidikan yang tepat terhadap para sahabatnya tersebut. Strategi pembelajaran yang Nabi lakukan sangat akurat dalam menyampaikan ajaran Islam, sangat memperhatikan situasi, kondisi dan karakter seseorang, sehingga nilai-nilai Islami dapat ditransfer dengan baik untuk menanamkan kebaikan dan kemashlahatan umat. ujuan mencari pengetahuan dalam Islam ialah menanamkan kebaikan dalam diri manusia; sebagai manusia dan sebagai diri individualnya. Menurut pemahaman penulis, hal ini menunjukkan pengetahuan yang kita cari harus memenuhi harapan kebaikan duniawi dan ukhrawi sehingga menjadi kebahagiaan untuk dirinya dan masyarakatnya sebagai bukti bahwa pengetahuan dan pendidikan bisa memanusiakan manusia yang beradab.
Tipe Item/Data: | Buku |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Metodologis Hadis |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 10 Nov 2020 04:00 |
Perubahan Terakhir: | 07 Sep 2023 03:04 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/5804 |
Actions (login required)
Lihat Item |