Nurasiah, Nurasiah (2020) PEMIKIRAN POLITIK MENURUT HASAN AL-BANNA. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
|
Teks
1. COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (222kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
2. LAMPIRAN AWAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (391kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (212kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
BAB II.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (277kB) |
||
Teks
BAB III.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (300kB) |
||
Teks
BAB IV.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (223kB) |
||
Teks
BAB V.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (185kB) |
||
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (84kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
NAMA:Nurasiah, Nim: 133100089,JudulSkripsi: PEMIKIRAN POLITIK MENURUT HASAN AL-BANNA, Jurusan: Filsafat Agama, Fakultas Ushuluddin dan Adab, UIN SMH Banten, 2018 M/1440 H. Latar belakang masalah Lahirnya pemikiran politik Hasan Al-Banna dilatarbelakangi oleh bangsa Inggris yang menjajah bangsa Mesir. Dimana Mesir saat itu aktivitasnya sangat dipengaruhi oleh bangsa Inggris, baik dari segi agama, budaya, maupun politik. Sehingga Hasan Al-Banna memiliki tujuan dan cita-citanya untuk membebaskan Mesir dari imperialisme Barat. Kemudian, Hasan Al-Banna bersama enam tokoh lainnya mendirikan sebuah gerakan yang bernama Ikhwanul Muslimin. Ikhwanul Muslimin ini bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan berupaya untuk menegakkan prinsip-prinsip keislaman di muka bumi ini, dengan kontribusi, gerakan, dan pemikirannya tidak memisahkan antara agama dan politik. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, perumusan masalah penelitian ini ialah sebagai berikut : (1). Bagaimanahubungan agama denganpolitik? (2). BagaimanapemikiranpolitikHasan AlBanna? (3). Bagaimana Pengaruh pemikiran politik Hasan Al-Banna terhadap Ikhwanul MuslimindanPartaiKeadilan?. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1).untuk mengetahui hubungan agama dengan politik menurut Hasan AlBanna, (2). Untuk mengetahui pemikiran politik Hasan Al-Banna, (3).Untuk mengetahui pengaruh pemikiran politik Hasan AlBanna terhadap Ikhwanul Muslimindan Partai Keadilan Sejahtera. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, menggunakan pendekatan deskriptif analitif, dan metode library research yang dilakukan dengan mengambil data, menganalisisnya serta memberikan interpretasi terhadap data-data tersebut sehingga menjadi suatu kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : agama dan politik sangat erat hubungannya, keduanya tidak dapat dipisahkan. Sebab menurut Hasan Al-Banna, Islam dengan segala maknanya adalah sistem agama yang menyeluruh sendi sendi kehidupan manusia. Hasan AlBanna membagi pengertian politik ke dalam dua pengertian, yaitu politik internal dan politik eksternal. Pemikiran-pemikiran Hasan AlBanna berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter keislaman terhada pgerakan-gerakan seperti Ikhwanul Muslimin dan Partai Keadilan Sejahtera. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pemikiran politik Hasan Al-Banna dapat dianalisis sebagai berikut: 1). Kelebihan pemikiran politik Hasan Al-Banna dapat dikategorikan kedalam aliran filsafat rekonstruksionalisme, yaitu suatu aliran atau pemikiran yang berusaha mengatasi krisis kehidupan modern dengan lahirnya gerakan Ikhwanul Muslimin. Ikhwanul Muslimin lahir atas fondasi fikrah (pemikiran), maknawiah (moralitas), dan amaliah (gerak).1 Gerakan ini yang menjadikan Islam sebagai sumber dari segala kehidupan serta aktifitasnya, dan menjadikan Islam sebagai Idiologinya. 2). Kekurangan pemikiran politikHasan Al-Banna, yaitutentang pemaknaan Islam sebagai sumber kehidupan dan menjadikan Islam sebagai idiologinya sangat jauh berbeda dengan cara berfikir penguasa dunia Islam saat itu, dimana seruannya dalam surat kabar, majalah harian dan aksi-aksi lainnya itu bertolak belakang dengan penguasa pada masa itu dan bangsa Inggris. Sehingga, organisasi Ikhwanul Muslimin ketika itu dibekukan, menyita seluruh asetnya dan penangkapan terhadap para pengikut Hasan Al-Banna serta pembunuhan terhadap diri Hasan Al-Banna karena Hasan Al-Banna dianggap sebagai ancaman bagi mereka.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.4 Pemurnian dan pemaharuan pemikiran > 2x7.42 Pembaharuan pemikiran dalam Islam |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Aqidah dan Filsafat Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 26 Aug 2020 03:43 |
Perubahan Terakhir: | 26 Aug 2020 03:43 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/5463 |
Actions (login required)
Lihat Item |