ROSADI, SALIM MELACAK MAKNA LAYLAT AL-QADR DAN PROSES TURUNNYA AL-QUR’AN. -.
|
Teks (ARTIKEL)
opini-MELACAK MAKNA LAYLAT AL-QADR DAN PROSES TURUNNYA AL-QUR'AN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (374kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Bagi umat muslim, Ramadhan dimaknai sebagai bulan al-Qur’an, karena ia menjadi tonggak sejarah di mana al-Qur’an pertama kali diturunkan, serta menjadi simbol pertama kali pengangkatan kenabian Muhammad Saw. Tak heran, tadarus dan peringatan Nuzul al-Qur’an menjadi tradisi Ramadhan yang tak dapat dilewatkan. Namun, apakah kita menyadari, bagaimana wahyu itu diturunkan? Sejatinya, Allah menurunkan al-Qur’an dengan caranya sendiri. Setidaknya para ulama menyoroti dalam hal ini bahwa al-Qur’an diturunkan melalui dua acara, sebagaimana Jalaluddin al-Suyuthi dan Syaikh ‘Ali al-Shabuni mengemukakan. Cara pertama, Allah menurunkan al-Qur’an secara sekaligus melalui Jibril dari Lauh Mahfudz yang kemudian disimpan di langit dunia (السماء الدنيا) yang dinamakan Bayt al-Izzah.
Tipe Item/Data: | Artikel |
---|---|
Informasi Tambahan: | Penulis adalah dosen Fakultas Ushuluddin dan Adab; Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam; UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. For more information with contact person: 081511118588 |
Kata Kunci (keywords): | LAYLAT AL-QADR |
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | Ainun Najah |
Tanggal Disetorkan: | 26 Jul 2020 04:15 |
Perubahan Terakhir: | 26 Jul 2020 04:15 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/5316 |
Actions (login required)
Lihat Item |