MUFRADI, UDI (2019) TEOLOGI BURUNG HUD HUD (Makna Teologis Cuitan Burung Hud Sebagai Tentara Nabi Sulaiman). Lainnya. Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M, Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M.
|
Teks (COVER)
Cover jadi.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (127kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LAMPIRAN DEPAN)
kata pengantar hud hud.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (423kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LATAR BELAKANG MASALAH PENELITIAN)
TEOLOGI BURUNG HUD HUD.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (145kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (PAPER)
TEOLOGI BURUNG HUD HUD1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (911kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Hud hud merupakan salah satu burung yang namanya amat dikenal, hal yang dapat diketahui karena ada keterkaitan dengan histori kenabian. Dalam Perspektif historis,burung itu memiliki insting yang luar biasa, memiliki penglihatan yang dapat menjangkau sesuatu di balik keterbatasan mata memandang, memiliki kecerdasan dalam memahami serta merespon hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya, dan memiliki rasa kepatuhan terhadap titah sang empunya. Kelebihan burung itu, kelihatannya dapat diketahui oleh Nabi Sulaiman dengan kemampuannya memahami bahasa burung dan karakternya sebagai anugerah terbesar dari Allah Swt. Oleh sebab itulah, Nabi Sulaiman memanfaatkan kelebihan yang ada pada burung itu dalam menjalankan tugas kenabian dan kerasulan, serta kerajaan. Penelitian ini mempunyai tujuan, antara lain: Pertama, melihat secara detail tentang burung hud hud. Kedua, mengetahui tentang spesies burung hud hud yang sebenarnya. Ketiga, mengungkap kelebihan burung hud hud sebagai ibrah. Keempat, menganalisa makna dibalik dialog antara burung hud hud dengan Nabi Sulaiaman. Kelima, mengkaji tentang ibrah dalam burung hud hud dan relevansinya terhadap kehidupan. Keenam, menjadikan peristiwa historis burung hud hud sebagai ibrah bagi kehidupan kontemporer. Ketujuh, memperkenalkan kepada generasi penerus umat bahwa riwayat burung hud hud bukan sekedar legenda, tetapi sebagai ibrah yang perlu dipetik hikmahnya.
Tipe Item/Data: | Monografi (Lainnya) |
---|---|
Informasi Tambahan: | Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SMH Banten; Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam |
Kata Kunci (keywords): | Teologi burung hud hud; naluri ketuhanan monoteistik |
Subjek: | 200 Agama > 210 Filsafat & teori agama |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Aqidah dan Filsafat Islam |
User Penyetor: | Ainun Najah |
Tanggal Disetorkan: | 26 Feb 2020 00:41 |
Perubahan Terakhir: | 26 Feb 2020 00:41 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/5159 |
Actions (login required)
Lihat Item |