ZINA DI DALAM ALQURAN (METODE ANALISIS TAFSIR FĪ ẒILĀL AL-QURʻĀN)

Ali, Hafas (2020) ZINA DI DALAM ALQURAN (METODE ANALISIS TAFSIR FĪ ẒILĀL AL-QURʻĀN). Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.

[img]
Pra Tinjau
Teks
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (803kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB I ZINA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (796kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
BAB II ZINA.pdf
Restricted to Hanya user terdaftar
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (932kB)
[img] Teks
BAB III ZINA.pdf
Restricted to Hanya user terdaftar
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (765kB)
[img] Teks
BAB IV ZINA.pdf
Restricted to Hanya user terdaftar
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB V ZINA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (436kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (125kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Nama : Hafas Ali NIM : 143200295, Jurusan Ilmu Alquran Dan Tafsir, Fakultas Ushuludin Dan Adab Universitas Islam Negri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Judul Skripsi: ZINA DI DALAM ALQURAN (METODE ANALISIS TAFSIR FĪ ẒILĀL AL-QURʻĀN). Perselingkuhan, seks bebas - zina - adalah permasalahan sosial yang berumur setua usia manusia itu sendiri. Banyak cerita tentang kehancuran tatanan sosial, kehancuran rumah tangga, bahkan revolusi sebuah Negara disebabkan oleh penyimpangan seks ini. Satu penjelasan yang bisa dikatakan sebagai salah satu jawabanya adalah seks sendiri adalah kebutuhan dasar manusia. Ketika hubungan dasar itu tidak dipenuhi sebagaimana mestinya, tentu akan mencari pelampiasan di tempat yang tidak semestinya. Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas penulis mencoba merumuskan beberapa masalah, di antaranya :1.Bagaimana pendapat para ulama tentang : Hukuman pelaku pezina, Hukum menikahi pelaku pezina dan Status anak dari perzinaan. 2. Bagaimana penafsiran Sayyid Quṭb tentang ayat-ayat Zina di Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qurʻān? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Untuk mengetahui peendapat ulama tentang Hukuman bagi pelaku Zina baik laki-laki atau perempuan, Hukum menikahi pelaku Zina baik laki-laki atau perempun, Status anak dari perzinaan atau diluar nikah. 2. Untuk mengetahui penafsiran Sayyid Quṭb tentang ayat-ayat Zina di dalam Alquran di Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qurʻān Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan format metode deskriptif-analisis. Penulis menggunakan kepustakaan (library research). Dengan langkah-langkah sebagai berikut, pertama menggunakan data primer dan kedua data sekunder. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1. Sayyid Qut dalam tafsiranya mengkaitkan perzinaan dengan unsur pembunuhan, 2. Hukuman bagi pelaku zina terbagi dua yang sudah menikah di rajam sampai mati dan yang belum menikah di dera 100 kali, 2. Para ulama membolehkan menikahi pezina dengan syarat sudah bertaubat, terkeculai Imam Hambali tidak membolehkan 3. Anak dari perzinaan sama seperti yang lain hanya saja nasabnya ke ibu dan keluarga ibunya.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Kata kunci: Perzinaan, Metode Analisis.
Subjek: 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran
2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran > 2x1.31 Ilmu Tafsir
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir
User Penyetor: M.Pd artina Subhan
Tanggal Disetorkan: 03 Feb 2020 04:44
Perubahan Terakhir: 03 Feb 2020 04:44
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/5041

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.