Nurcholfiah, Ulfah (2019) Konsep ‘Aṣābah dan Kalālah Dalam Alquran (Analisis Penafsiran Ibnu Kaṡῑr dan Hamka. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
Abstrak
Nama: Ulfah Nurcholfiah NIM: 153200339 Skripsi dengan judul “Konsep ‘Aṣābah dan Kalālah Dalam Alquran (Analisis Penafsiran Ibnu Kaṡῑr dan Hamka)” Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Adab Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Secara sederhana, ‘aṣābah berarti keluarga laki-laki dari pihak ayah. Sedangkan kalālah berarti seseorang yang meninggal dunia tanpa meninggalkan orang tua dan anak. Namun penjelasan tentang ‘aṣābah maupun kalālah dalam Alquran masih terkesan samar, sehingga untuk dapat memahaminya dibutuhkan penjelasan yang lebih rinci melalui tafsir. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa yang dimaksud dengan ‘aṣābah dan kalālah? 2) Bagaimana konsep ‘aṣābah dan kalālah dalam Alquran? 3) Bagaimana penafsiran Ibnu Kaṡῑr dan Hamka tentang ayat-ayat ‘aṣābah dan kalālah? Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah studi kepustakaan yang dianalisis dengan metode muqarran (perbandingan). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Tafsir Al-Qur‟ān Al-„Aẓῑm dan Tafsir Al-Azhār. Sedangkan sumber sekunder yang digunakan adalah buku-buku dan bahan bacaan yang relevan dengan tema penelitian ini. Adapun kesimpulan yang penulis peroleh dari penelitian ini adalah bahwa ‘aṣābah berarti ahli waris yang tidak disebutkan dengan jelas ketetapan jumlah bagian warisnya dalam Alquran dan hadis, dan kalālah berarti orang yang meninggal dunia namun tidak memiliki ayah dan keturunan. Secara tekstual Alquran menggambarkan ‘aṣābah dengan keadaan orang tua yang menjadi ahli waris utama bagi seseorang yang meninggal dunia. Sedangkan kalālah digambarkan dengan keadaan saudara yang akan menjadi ahli waris bagi orang yang meninggal dunia tanpa meninggalkan orang tua dan anak. Ketika menafsirkan QS. Al-Nisā[4] ayat 11, Ibnu Kaṡῑr dan Hamka memiliki perbedaan pendapat dalam pembagiannya, sedangkan ketika membahas ayat 12 dan 176 keduanya memiliki perbedaan pendapat tentang definisi dan pembagian waris kalālah. Kata Kunci: ‘Aṣābah, Kalālah, Tafsir, Alquran
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.1 Ilmu-ilmu Al-Quran > 2x1.11 Turun/nuzulul Quran; masukkan di sini ayat-ayat Makiyah dan Madaniyah |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 11 Jun 2019 02:33 |
Perubahan Terakhir: | 11 Jun 2019 02:33 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3991 |
Actions (login required)
Lihat Item |