Abasiah, Siti (2019) Penerapan Konseling Kelompok dalam Menangani Penyesuaian Diri Santri Baru (Studi Kasus di Pondok Pesantren Modern Al-Mizan Cikole Pandeglang Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks (COVER)
COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (101kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LAMPIRAN)
bagian depan.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (187kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I -V)
BAB I-V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (440kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKABBA)
DAFTAR PUSTAKA jadi.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (101kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Manusia dalam kehidupan kesehariannya tidak akan pernah terbebasdari berbagai perasaan yang tidak menyenangkan. Seseorang dikatakan tidak mampu menyesuaikan diri apabila kesedihan, kekecewaan, atau keputusasaan itu berkembang dan mempengaruhi fungsi fisiologis dan psikologisnya. Sebaliknya, seseorang dikatakan mempunyai penyesuaian diri yang berhasil apabila ia mencapai kepuasan dalam usahanya memenuhi kebutuhan, mengatasi ketegangan, bebas dari berbagai hambatan psikologis, frustasi, dan konflik. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi santri baru di Pondok Pesantren Modern Al-Mizan? 2) Apa faktor penyebab santri baru sulit untuk menyesuaikan diri? 3) Bagaimana layanan konseling kelompok dalam menangani masalah penyesuaian diri di Pondok Pesantren Modern Al-Mizan? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kondisi santri baru di Pondok Pesantren Modern Al-Mizan. 2) Mengetahui faktor-faktor penyebab santri baru sulit untuk menyesuaikan diri. 3) Mengetahuilayanan konseling kelompok dalam menangani masalah penyesuaian diri santri baru di Pondok Pesantren Modern Al-Mizan? Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan penelitian tindakan. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial, bukan mendeskripsikan bagian permukaan dari suatu realitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi santri baru ketika pertama kali masuk ke pondok adalah cukup sulit untuk menyesuaikan diri dengan teman dan lingkurngan barukarena mereka menghadapi teman yang berbeda-beda karakternya dan mereka juga merasa sulit untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di pondok yang penuh dengan aturan dan dipadati dengan kegiatan-kegiatan. Ada dua faktor yang menyebabkan santri baru sulit untuk menyesuaikan diri. Pertama yaitu faktor internal, yang meliputi kondisi psikologis, emosional, dan mental. Faktor yang kedua yaitu eksternal, yang meliputi faktor lingkungan, lingkungan rumah dan lingkungan pondok. Adapun hasil dari penerapan konseling kelompok yang dilakukan oleh peneliti dalam menangani penyesuaian diri santri baru adalah bahwa konseling kelompok ini efektif digunakan, karena hasilnya membawa perubahan perilaku santri baru dalam penyesuaian diri.Terlihat dari antusias mereka saat bercerita dan berkeluh kesah secara terbuka, percaya diri dan tanpa ada tekanan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Konseling Kelompok, Penyesuaian Diri, Santri |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.31 Metode dan Sistem Pendidikan Islam |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 15 Mei 2019 01:38 |
Perubahan Terakhir: | 03 Apr 2024 04:47 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3775 |
Actions (login required)
Lihat Item |