Sarnah,, Sarnah, (2019) Konsep Roh Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Jurusan: Filsafat Agama, Fakultas Ushuluddin dan Adab, UIN SMH Banten, 2018 M/1440 H. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
|
Teks (COVER)
COVER RUH MENURUT IBNU QOYYIM AL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (103kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LAMPIRAN)
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DKK.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (500kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (253kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
bab II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (361kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (298kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB IV)
bab IV.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (775kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (65kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
NAMA:Sarnah, Nim: 43100098, JudulSkripsi: Konsep Roh Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Jurusan: Filsafat Agama, Fakultas Ushuluddin dan Adab, UIN SMH Banten, 2018 M/1440 H. Latar belakang masalah Ibnu Qayyim mengatakan,”Roh adalah jisim yang sama sekali berbeda dengan jisim yang dapat diindera. Ia jisim yang mengandung cahaya, berada di tempat tinggi, lembut, hidup, dan bergerak dinamis. Ia menelusup ke dalam anggota tubuh dan mengalir di dalamnya sebagaimana aliran air dari sumbernya, airan minyak di dalam zaitun, atau kobaran api di kayu bakar. Pancaran-pancaran itu akan membuat tubuh mampu merasa, bergerak, berkehendak. Jika tubuh itu rusak sebab tercemar oleh banyak hal dan tak mampu lagi menerima pancaran-pancaran itu, saat itulah ruh akan keluar dari tubuh dan pergi ke alam roh. Penelitian ini berangkat dari perumusan masalah yaitu: 1). Bagaimana konsep Ruh menurut Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah, 2). Bagaimanakah Eksistensi Ruh saat tidur dan mati. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui 1). Bagaimana konsep roh menurut pandangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, 2). Untuk mengetahui eksistensi roh saat tidur dan mati. Prosedural yang penulis lakukan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan tehnik library researceh yaitu metode induktif yaitu mengumpulkan data-data yang bersifat khusus kemudian dikembangkan menjadi suatu kesimpulan yang bersifat umum. Dari penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan Roh menurut Ibnu Qayyim berpendapat bahwa roh itu adalah makhluk yang di ciptakan dan diurus.Roh manusia dapat mengenal hakikat dan rahasia alam, apabila roh itu bersih dari kekuatan jasmaninya. Sedangkan roh orang-orang saat tidur yaitu roh naik keatas hingga sampai kelangit ketujuh , sujud kepada Allah di depan ‘Arsy, lalu dikembalikan lagi kebadan dalam waktu yang amat singkat. Ruh yang menjulur melaluihidumg manusia ketika ia tidur, hingga ruh itu tiba di langit, berkeliling ditempat mana pun, bertemu dengan ruh yang sudah meningal dunia, kemudian Allah menahan roh orang yang sudah meninggal dunia, kemudian Allah menahan roh yang sudah meninggal dan mengambilkan roh orang-orang yang masih hidup kejasadnya. Dalam berpendapat tentang eksistensi roh saat mati, beliau mengikuti pendapat yang ada di dalam shahih Muslim uang mengatakan berada di dalam seekor burung berwarna hijau juga pendapat yang berasal dari Nash dan Atsar yang mengatakan bahwa roh para Syuhada berada di surga.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 370 Pendidikan > 379 Peraturan-peraturan Pendidikan |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Aqidah dan Filsafat Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 19 Feb 2019 07:27 |
Perubahan Terakhir: | 19 Feb 2019 07:27 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3405 |
Actions (login required)
Lihat Item |