Wahyuni, Sri (2018) Pengaruh Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi di Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kabupaten Serang). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "SMH" Banten.
Abstrak
Pajak Hotel merupakan salah satu Pajak Daerah yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dimana Pendapatan Asli Daerah sangat berperan besar dalam peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk merealisasikan pelaksanaan Otonomi Daerah maka sumber pembiayaan pemerintah daerah tergantung pada peranan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pengaruh pajak hotel terhadap Pendapatan Asli daerah Kabupaten Serang. 2) Bagaimana Pajak menurut pandangan Ekonomi Islam. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh pajak hotel terhadap Pendapatan Asli daerah Kabupaten Serang. 2) Untuk mengetahui bagaimana Pajak menurut pandangan Ekonomi Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Kuantitatif adalah berupa angka-angka dan pengolahannya melalui statistik dan analisis data yang tujuannya untuk memberikan gambaran umum mengenai data yang telah diperoleh yaitu data Pajak Hotel dan PAD yang diperoleh melalui observasi, studi pustaka dan mengumpulkan data secara langsung ke Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kabupaten Serang. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linier sederhana yang sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik dengan menggunakan SPSS. 16. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 10.384 > 2.36462 menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti Pajak Hotel memiliki pengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Serang tahun 2009-2017. Berdasarkan pengolahan data didapat nilai koefisien determinasi sebesar 0,939. Berarti sumbangan variabel Pajak Hotel dalam menerangkan variabel Pendapatan Asli Daerah sebesar 93,9%, sisanya 6,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini seperti Pajak Restoran, Pajak Reklame, Pajak Parkir, dan sebagainya. Ditinjau dari ekonomi islam Pajak juga menjadi kewajiban umat Muslim dengan alasan bahwa pemerintah membutuhkan pendapatan lain selain zakat dan sedekah untuk memenuhi berbagai pengeluaran dan kebutuhan negara, yang jika tidak dipenuhi, akan menimbulkan kemudharatan. Dimana mencegah kemudharatan juga merupakan kewajiban umat muslim
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum > 343 Militer, pajak, perdagangan & industri hukum |
Divisi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | Tina |
Tanggal Disetorkan: | 07 Des 2018 01:01 |
Perubahan Terakhir: | 07 Des 2018 01:01 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3112 |
Actions (login required)
Lihat Item |