PERANAN MD. JUHDI MA’MUR DALAM ORGANISASI PEMBELA TANAH AIR (PETA) DI BANTEN TAHUN 1943-1945

Handayani, Sari Mila (2016) PERANAN MD. JUHDI MA’MUR DALAM ORGANISASI PEMBELA TANAH AIR (PETA) DI BANTEN TAHUN 1943-1945. Diploma atau S1 thesis, IAIN SMH Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
COVER.pdf

Download (157kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Abstrak dll.pdf

Download (521kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Bab 1 s.d Bab V.pdf

Download (685kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
COVER.pdf

Download (157kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Nama : Mila Sari Handayani, NIM : 112400225, JUDUL : Peranan MD. JuhdiMa’mur Dalam Organisasi Pembela Tanah Air (PETA) Di Banten Tahun 1943-1945. Md. Juhdi Ma’mur yang disebut dengan Juhdi Lahir pada tahun 1917 dan wafat pada tahun 1945, Md. Juhdi Ma’mur merupakan salah satu tokoh pejuang Banten yang berasal dari daerah Paburan-ciomas tepatnya di Kampung Pancaregang Desa Pancanegara Kecamatan Pabuaran. Md. Juhdi Ma’mur merupakan Tentara Pembela Tanah Air (PETA) sebagai Shodanco (Komandan Pleton) dan menjadi Anggota Badan Keamanan Rakyat (BKR). Pada tanggal 3 Oktober 1943 didirikan PETA yang berfungsi untuk mempertahankan Tanah Air. Di Banten yang pertama kali didirikan adalah Dai Dan I di bawah pimpinan K.H Syam’un dan yang ke dua Dai Dan II di bawah pimpinan E.O Ternaya. Awal mula nya Dao Dan I berkedudukan di Serang kemudian dipindahkan ke Labuan. K.H Syam’un mendirikan lagi Dai Dan III di Cilegon. Dai Dan I yang di Labuan diserahkan kepada K.H Khatib, berikutnya mendirikan lagi Dai Dan IV yang dipimpin oleh Tb. Uding Suryatmaja. Perumusan Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Bagaimana Biografi Md Juhdi Ma’mur?(2). Bagaimana Pembela Tanah Air (Peta) Di Banten ?(3). Bagaimana Peranan Md Juhdi Ma’mur Dalam Organisasi Pembela Tanah Air (PETA) di Banten Tahun 1943-1945?. Tujuan Penelitian ini adalah :(1). Untuk mengetahui BiografiMd Juhdi Ma’mur, (2). Untuk mengetahui Pembela Tanah Air (Peta) Di Banten, (3). Untuk mengetahui Peranan Md Juhdi Ma’mur dalam Organisasi Pembela Tanah Air (PETA) di Banten Tahun 1943-1945. Adapun metode penelitian yang digunakan metode penelitian sejarah, melalui empat tahapan yaitu : Tahapan Heuristik, Tahapan Kritik, Interpretasi, danHistorigrafi. Berdasarkan hasil pembahasan ini dapat disimpulkan yaitu Peristiwa Perebutan Markas Kampetai Di Serang adalah suatu peristiwa yang bersejarah, peristiwa yang bernilai kepahlawanan yang dilakukan oleh putra-putra Banten yang sadar akan nasib bangsanya, para pelaku atau pejuang peristiwa tersebut tidak tahan terhadap kekejaman pemerintah Jepang. Di dalamTentaraPembela Tanah Air (Peta) ada lima macam pangkat atau lebih tepat dinamakan jabatan, yakni :Daidanco, Cudanco, Shudanco,Budanco dan Giyuhei.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Sejarah islam, Peranan MD. JuhdiMa’mur, Organisasi Pembela Tanah Air, PETA, Banten, Tahun 1943-1945.
Subjek: 2x9 Sejarah Islam dan Modernisasi
2x9 Sejarah Islam dan Modernisasi > 2x9.9 Aspek sejarah lainnya
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Dan Kebudayaan Islam
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 07 Apr 2017 00:15
Perubahan Terakhir: 07 Apr 2017 00:15
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/283

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.