Muhtarudin, Isnen (2018) Hubungan Islam dengan Demokrasi di Indonesia (Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks (COVER)
COVER SKRIPSI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (103kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (231kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (205kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (280kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (221kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB IV)
BAB IV.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (234kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (8kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PYSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (102kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
KH. Abdurrahman Wahid adalah salah satu tokoh sentral yang memperjuangkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang multikultural. KH. Abdurrahman Wahid dikenal sebagai seorang pemuka Islam yang memiliki pemikiran liberal, serta perjuangan demokrasi diterima oleh masyarakat Indonesia tentang nasionalisme dan mengaplikasikannya berdasarkan hukum Islam. Demokrasi yang diperjuangkan oleh KH. Abdurraman Wahid adalah untuk memperjuangkan pluralisme, HAM, serta keadilan bagi setiap warga tanpa membedakan identitas serta latar belakang ideologi. Islam Indonesia memiliki khasanah tersendiri dalam mengapresiasi ajaran agama, dalam kontek kenegaraan ideologi yang dapat diterima oleh seluruh komponen bangsa dan menjamin hak seluruh warga Negara. Dari latar belakang tersebut maka rumasan masalah yang akan dibahas adalah: 1. Bagaimana pemikiran KH. Abdurrahman Wahid tentang demokrasi ? 2. Bagaimana relasi Iskam dan demokrasi di Indonesia dalam pemikiran KH. Abdurrahman Wahid ? Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pemikiran KH. Abdurrahman Wahid tentang demokrasi. 2. Untuk mengetahui relasi Islam dan demokrasi di Indonesia dalam pemikiran KH. Abdurrahman Wahid. Metode penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research)atau tinjauan pustaka merujuk suatu buku atau literature membahas materi yangberkaitan dengan judul yang dibahas oleh penulis, teknik pengumpulan datamenggunakan dua sumber pokok yakni sumber primer dan sumber sekunder. Data primer adalah data tangan pertama data yang diperoleh langsung dari sumber peneliti. Data sekunder atau data tangan kedua adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh dari subjek peneliti.Kesimpulan yang dapat diperoleh dari ppenelitian ini, demokrasi menurut KH. Abdurrahman Wahid mengedepankan toleransi dengan semua umatberagama dan menjalin komuniklasi setra memperjuangkan hak-hak minoritas dimata hukum, kebebasan berpendapat, dan bebas berpergian kemana saja tidak ada cekalan dari pemerintah. Demokrasi tujuan daripada syariat Islam sepertitoleransi, pluralism, persamaan dalam hidup berbangsa dan bergama Demokrasi diIndonesia sudah sepatutnya berjalan dengan baik karena mayoritas umat Islam Negara juga tidak harus memakai system yang Islami yang terpenting adalahmenanamkan nilai islam pada kehidupan sehari-hari dalam menjalakan demokrasi.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x6 Sosial Budaya Islam > 2x6.1 Masyarakat Islam |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara |
User Penyetor: | Tina |
Tanggal Disetorkan: | 30 Okt 2018 13:09 |
Perubahan Terakhir: | 15 Mar 2024 04:29 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/2630 |
Actions (login required)
Lihat Item |