TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA MENURUT AL-QUR’AN (Studi Tafsir Fi-Zhilalil Qur’an : Karya Sayyid Quthb)

POJOK, POJOK (2018) TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA MENURUT AL-QUR’AN (Studi Tafsir Fi-Zhilalil Qur’an : Karya Sayyid Quthb). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "SMH" Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks (COVER)
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (226kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB I)
1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (476kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB 2)
2.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (300kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB III)
3.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (470kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB IV)
4.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (549kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB V)
5.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (155kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (153kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (LAMPIRAN DEPAN)
Nota Dinas.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (534kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati antar kelompok-kelompok maupun individu dalam masyarakat atau dalam lingkungan lainnya. Toleransi juga merupakan sikap saling menerima di tengah keragaman budaya, agama, ras, maupun suku. Salah satu hak yang paling asasi yang dimiliki oleh manusia sebagai anugerah Tuhan adalah kebebasan untuk memilih Agama berdasarkan keyakinanya. Manusia sebagai mahluk yang diberi kebebasan oleh Allah swt, untuk memilih berdasarkan pilihannya dan akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak. Menurut Sayyid Quthb, kebebasan beraqidah merupakan hak pertama dan utama bagi manusia. Suatu hak yang menegaskan kemanusiaan manusia. Bila kebebasan seseorang dicabut, maka yang dicabut adalah kemanusiaannya sendiri. Kebebasan beraqidah harus diiringi oleh kebebasan berdakwah menyebarkan aqidah itu. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Biografi Sayyid Quthb?, 2) Bagaimana gambaran tentang Tafsir Fi-Zhilalil Quran?, 3) Bagaimana Penafsiran Sayyid Quthb tentang Toleransi Beragama dalam Alquran? Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui Biografi Sayyid Quthb, 2) Mengetahui gambaran tentang Tafsir Fi-Zhilalil Quran. 3) Mengetahui Penafsiran Sayyid Quthb tentang Toleransi Beragama dalam Alqur’an. Penelitian ini, menggunakan metode kepustakaan atau library research. Dalam beragama Alquran secara tegas melarang melakukan pemaksaan untuk memeluk agama Islam. Hal ini ditegaskan dalam QS Al-Baqoroh/2:256, QS Al-Kafirun:1-6, dan QS YUNUS :99-100. Menurut Sayyid Quthb dalam karyanya kitab Tafsir Fi-Zhilalil Quran bahwa Allah SWT, menyerahkan kebebasan kepada manusia untuk menetapkan keyakinannya sendiri, karena sesungguhnya kebebasan merupakan hak pertama bagi manusia. Karena dalam Islam tidak hanya cukup memberikan kebebasan beragama, juga memberikan kebolehan untuk saling kerja sama antar pemeluk agama. Dengan adanya kebebasan dalam memeluk Agama, akan menimbulkan sikap saling menghargai, menghormati antara pemeluk agama yang berbeda.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran > 2x1.31 Ilmu Tafsir
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran Dan Tafsir
User Penyetor: Tina
Tanggal Disetorkan: 25 Okt 2018 03:04
Perubahan Terakhir: 25 Okt 2018 03:04
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/2578

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.