SUFIYANTI, DEWI (2018) PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP ISTRI YANG MENIKAH LAGI SEBELUM PUTUSNYA PERCERAIAN(Studi Kasus di Desa Argawana Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "Sultan Maulana Hasanuddin" Banten.
|
Teks (COVER)
Cover.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (89kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (ABSTRAK)
ABSTRAK dewi sufiyanti.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (8kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I skripsi dewi sufiyanti.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (296kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II skripsi dewi sufiyanti.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (209kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III skripsi dewi sufiyanti.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (451kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V skripsi dewi sufiyanti.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (87kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI dewi sufiyanti.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (42kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pernikahan merupakan suatu akad untuk menghalalkan hubungan antara laki - laki dan perempuan dalam rangka mewujudkan kebahagiaan hidup berkeluarga yang diridhai oleh Allah. Dan apabila seorang istri yang menikah lagi boleh saja dilakukan apabila memenuhi syarat - syarat tertentu. Seorang istri yan g menikah lagi sebelum putusnya perceraian di luar pengadilan a kan berdampak dengan pernikahan nya. Dampak yang terjadi seperti terjadi kepada anak yang dilahirkan yang tidak memenuhi sebagai anak yang dilahirkan secar a garis keturunan bapak kandung nya hany a memiliki sta tus anak dari seor ang ibu saja, karena pernikahan nya hanya dilakukan dibawah tangan tidak dengan melalui Kantor Urusan Agama yang berlaku di undang - undang perkawinan. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap istri yang menikah lagi sebelum putusnya perceraian?, 2). Apa faktor penyebab terjadinya istri yang menikah lagi sebelum putusnya perceraian di desa argawana kecamatan puloampel kabupaten serang? Tujuan penelitian dari skripsi ini adalah: 1). Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap istri yang menikah lagi sebelum putusnya perceraian, 2). Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya istri menikah lagi sebelum putusnya perceraian di desa argawana kecamatan puloampel kabupaten serang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu penelitian tentang gejala - gej ala dan keadaan yang dialami ol eh subjek yang sedang diteliti kemudian dijelaskan seperti adanya. Dalam upaya pengumpulan data - data yang relevan dengan objek penel itian ini penulis menggunakan langkah - langkah penentuan lokasi penelitian, pengumpulan data dengan teknik (library research dan wawancara face to face) , dan pengolahan data. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa: 1). Menurut pandangan h ukum Islam Terhadap Istri yang Menikah lagi sebelum putusnya perceraian. Sudah jelas hukum nya tidak sah karena dari perkawinan yang terdahulu belum putus secara hukum dan kebanyakan masyarakat yang tidak mengerti hukum di Indonesia. S tatus perkawinan seorang istri yang menikah lagi sebelum putusnya perceraiain di luar pengadilan, status perkawinan yang terjadi di kalangan istri yang menikah lagi ini tidak sah karena perkawinan yang terjadi sebelum putusnya perceraian kebanyakan melakukan perkawinan sir ri sudah jelas perkawinan sirri tidak mempunyai legalitas dalam sebuah perkawinannya maka dari itu status perkawinan nya tidak sah. 2). Faktor yang menyebabkan terjadinya istri yang menikah lagi di desa Argawana Kecamatan Puloampel Kabupaten Serang, yaitu fakt or ekonomi, faktor keluarga faktor pernikahan usia dini , faktor suami yang meninggalkan istri dengan waktu yang lama tidak member ikan nafkah lahir maupun batin. P enyebab tidak melakukan perceraian secara pengadilan karena menurut masyarakat desa Argawa na perceraian secara agama sudah dianggap sah .
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | ISTRI YANG MENIKAH LAGI SEBELUM KEPUTUSAN PERCERAIAN |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 14 Feb 2018 07:13 |
Perubahan Terakhir: | 14 Feb 2018 07:13 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1772 |
Actions (login required)
Lihat Item |