Delviana, Fadila (2023) Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Tangerang Selatan terhadap Perlindungan Anak dan Perempuan Korban Kekerasan dan Pelecehan Seksual (Studi Kasus di Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
S_HKI_191110155_Cover.pdf Download (101kB) |
|
|
Teks
S_HKI_191110155_Lampiran Depan.pdf Download (522kB) |
|
|
Teks
S_HKI_191110155_Bab I.pdf Download (376kB) |
|
|
Teks
S_HKI_191110155_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (348kB) |
|
|
Teks
S_HKI_191110155_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (377kB) |
|
|
Teks
S_HKI_191110155_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (538kB) |
|
|
Teks
S_HKI_191110155_Bab V.pdf Download (89kB) |
|
|
Teks
S_HKI_191110155_Daftar Pustaka.pdf Download (223kB) |
Abstrak
Di kota Tangerang selatan korban kekerasan pada tahun 2022 mencapai 338 kasus dan kasus kekerasan seksual sebanyak 71 kasus, angka kekerasan tersebut meningkat 75 persen dari tahun 2021 yang berjumlah 179 kasus dan mayoritas pelaku kekerasan seksual pada anak adalah orang yang dikenal bahkan dari keluarga sendiri sebanyak 93% korban dibawah usia 18 tahun mengenal pelaku. Perumusan Masalah dari penelitian ini adalah :1) Bagaimana peran pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak dalam melindungi korban kekerasan dan pelecehan seksual di Tangerang Selatan? 2) Bagaimana tinjauan hukum terhadap penanggulangan kekerasan dan pelecehan seksual di kecamatan pamulang? Tujuan Penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui peran pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak dalam melindungi korban kekerasan dan pelecehan seksual. 2) 2. Untuk mengetahui tinjauan hukum terhadap tata cara penyelesaian kasus kekerasan dan pelecehan seksual oleh P2TP2A kota Tangerang Selatan. Adapun jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, dan penelitian ini bersifat Deskriptif Analisis, adapun teknik pengumpulan data melalui cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelitian ini adalah UPTD P2TP2A Kota Tangerang selatan sudah melaksanakan kinerja secara optimal dengan cara memberikan beberapa pelayanan seperti pelayanan informasi, medis, hukum dan juga pelayanan psikis. adapun menurut pandangan hukum islam pelaku yang melakukan kekerasan seksual mendapatkan hukuman yang berat.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Perlindungan anak dan perempuan, kekerasan, pelecehan seksual |
| Subjek: | 300 Ilmu-ilmu Sosial > 360 Sosial masalah & layanan sosial > 362 Kesejahteraan Sosial, Permasalahan dan Layanan Sosial > 362.8 Layanan Konsultasi Pernikahan > 362.83 Permasalahan dan Layanan kepada Wanita dan Perempuan |
| Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
| User Penyetor: | S.S.I Fadhilah NH |
| Tanggal Disetorkan: | 21 Jul 2025 03:51 |
| Perubahan Terakhir: | 21 Jul 2025 03:51 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17157 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
