Fikri, Mohamad Alwi (2024) Food Estate (Ketahanan Pangan) dalam Kajian Al-Qur’an. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
S_IAT_201320080_Cover.pdf Download (331kB) |
|
|
Teks
S_IAT_201320080_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) |
|
|
Teks
S_IAT_201320080_Bab I.pdf Download (596kB) |
|
|
Teks
S_IAT_201320080_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (717kB) |
|
|
Teks
S_IAT_201320080_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (787kB) |
|
|
Teks
S_IAT_201320080_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (433kB) |
|
|
Teks
S_IAT_201320080_Bab V.pdf Download (387kB) |
|
|
Teks
S_IAT_201320080_Daftar Pustaka.pdf Download (423kB) |
Abstrak
Food Estate merupakan konsep pengembangan produksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi, mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan dalam suatu kawasan lahan yang sangat luas. Selain memiliki dampak posistif bagi lingkungan, terdapat pula dampak negatifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep food estate dalam Al-Qur‟an serta dampaknya bagi lingkungan dengan mengkomparasikan penafsiran anatara tantawi jauhari dan wahbah az-zuhaili terhadap ayat yang berkaitan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : Bagaimana Konsep Food Estate Dalam Al-Qur‟an ? Bagaimana Komparasi Penafsiran Ṭanṭawī Jawharī dan Wahabah Az-Zuhaili Terhadap Ayat-ayat Food Estate ? Bagaimana Dampak Food Estate Bagi Lingkungan ? adapun tujuan penelitiannya yaitu : untuk mengungkap ayat al-Qur‟an terkait food estate, untuk mengetahui komparasi penafsiran ṭanṭawī jawharī dan wahabah az-zuhaili terhadap ayat-ayat food estate, untuk mengetahui dampak food estate bagi lingkungan. Penelitian ini merupakan kajian kualitatif dengan jenis studi kepustakaan (library research), dengan sumber primernya yakni kitab Tafsir Al-Munīr Dan Tafsir Al Jawāhir Fī Tafsīr al-Qur‟ān al-Karīm sedangkan sumber sekundernya berupa buku buku, artikel jurnal, skripsi serta karya ilmiah yang memiliki korelasi terhadap penelitian penulis. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa konsep food estate tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur'an, namun ditemukan beberapa ayat yang berkaitan seperti QS. Al-An'am ayat 141, QS. Yusuf ayat 47, dan QS. Yasin ayat 33 35 yang membahas tentang pertanian, ketahanan pangan, dan pengelolaan sumber daya alam. Dalam menafsirkan ayat-ayat tersebut, Ṭanṭawī Jawharī dan Wahabah Az Zuhaili menunjukkan pendekatan yang berbeda namun saling melengkapi. Ṭanṭawī Jawharī fokus pada aspek linguistik dan praktis, seperti jenis tanaman dan teknik budidaya, sementara Wahabah Az-Zuhaili memberikan penafsiran yang lebih komprehensif dengan mengaitkan ayat-ayat tersebut pada konsep tauhid dan aspek sosial-ekonomi. Meskipun memiliki pendekatan yang berbeda, kedua ulama sama sama menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang, keragaman tanaman, optimalisasi sumber daya, dan rasa syukur kepada Allah, yang semuanya sejalan dengan prinsip-prinsip food estate modern yang bertujuan untuk menjamin ketahanan pangan melalui pengelolaan lahan pertanian skala besar secara terintegrasi dan berkelanjutan.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Food estate, tafsir al-jami li ahkam al-Qur'an, tafsir al-munir |
| Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
| Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
| User Penyetor: | S.S.I FN H |
| Tanggal Disetorkan: | 03 Jul 2025 09:15 |
| Perubahan Terakhir: | 03 Jul 2025 09:15 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17082 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
