KAMMAL, MUHAMMAD NAHRI (2018) PANDANGAN IMAM AL-GHAZALI TENTANG DUNIA YANG TERCELA. Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "Sultan Maulana Hasanuddin" Banten.
|
Teks (FULL PAPER)
SKRIPSI- MUHAMMAD NAHRI KAMMAL.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Di era moderenisasi ini manusia berlomba - lomba dalam mencari hal - hal keduniawian, harta telah dianggap T uhan dan bukan lagi kebutuhan. B anyak diantara manusia yang telah terjerumus dalam mengumpulkan dunia sehingga diperbudak oleh dunia itu sendiri. Dalam hal ini penulis bukanlah orang yang tidak membutuhkan hal - hal yang bersifat keduniawian akan tetapi ada hal yang perlu diingat selain dunia yaitu akhirat. Banyak dari ahli - ahli tasawuf yang membahas tentang tercelanya dunia diantaranya Abu Hamid Al - Ghazali. Berdasarkan Latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pendapat Syekh Yah ya bin Hamzah Al - Yamani dan Ibn „Athaillah tentang dunia yang tercela , 2) Bagaimana pandangan Imam Al - Ghazali tentang dunia yang tercela, 3) Bagaimana penjelasan hal - hal yang baik dari dunia menurut Imam Al - Ghazali. Sedangkan tujuan penelitianya adalah se bagai berikut 1) Untuk mengetahui dunia yang tercela menurut para sufi, 2) Untuk mengetahui penjelasan Imam Al - Ghazali tntang dunia yang tercela, 3) Untuk mengetahui penjelasan Imam Al - Ghazali tentang hal - hal baik dari dunia Dalam penelitian ini penul is menggunakan metode Penelitian yang akan bersifat kepustakaan ( yaitu dengan mengumpulkan data - data yang berhubungan dengan tema yang dibahas). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Menurut Yahya bin Hamzah Al - Yamani dunia tidak selalu diartikan sebagai tempat yang tercela bagian dunia yang akan menemanimu terus diakhirat yaitu ilmu dan amal. D ari segi n egatifnya dunia menurut beliau yaitu, mudah menghilang atau lekas berlalu. Sedangkan menurut Ibn „Athaillah Menurut I bn ‟Athailah kehidupan dunia yang dinyatakan oleh beliau adalah hura - hura dan pertumpahan darah. D unia adalah ibu, sementara hura - hura dan pertumpahan darah adalah anaknya. Ibu tidak melahirkan kecuaali anak dar i jenisnya juga. Kelahiran hura - hur a, peperan gan , pembunuhan dan sebagainya didalam dunia adalah sesuatu yang terjadi karena ulah manusia yang terlalu memuja dunia, maka tidak pelu diherankan. 2) Dunia yang tercela menurut Imam Al - Ghazali adalah sebuah panggung atau pasar yang disinggahi oleh para mu safir ditengah perjalanan ke tempat lain. Disinilah mereka membekali dengan berbagai perbekalan untuk kelak di akhirat. 3) Penjelasan Imam Al - Ghazali tentang hal - hal yang baik dari dunia dikutip dari Al - Quran surat Al - Qasa s dan Hadits (HR. Ath Thabrani).
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | IMAM AL-GHAZALI |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 101 Teori filsafat |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Aqidah dan Filsafat Islam |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 01 Feb 2018 02:11 |
Perubahan Terakhir: | 01 Feb 2018 02:11 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1659 |
Actions (login required)
Lihat Item |