Tradisi Penyambutan Kelahiran Anak (Studi Living Hadis di Desa Sepang Kecamatan Taktakan)

Qawwim, Jumrotul (2025) Tradisi Penyambutan Kelahiran Anak (Studi Living Hadis di Desa Sepang Kecamatan Taktakan). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_IH_201370013_Cover.pdf

Download (95kB)
[img] Teks
S_IH_201370013_Lampiran Depan.pdf

Download (604kB)
[img] Teks
S_IH_201370013_Bab I.pdf

Download (314kB)
[img] Teks
S_IH_201370013_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (767kB)
[img] Teks
S_IH_201370013_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (549kB)
[img] Teks
S_IH_201370013_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (346kB)
[img] Teks
S_IH_201370013_Bab V.pdf

Download (40kB)
[img] Teks
S_IH_201370013_Daftar Pustaka.pdf

Download (173kB)

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang tradisi penyambutan kelahiran anak didesa Sepang kecamatan Taktakan. Tradisi penyambutan kelahiran anak adalah tradisi yang masih dilaksanakan sampai saat ini oleh masyarakat Sepang. Tradisi penyambutan kelahiran anak adalah sebagai ungkapan tanda bersyukur dan terima kasih telah di karunia atas kelahiran anaknya. Tradisi lainnya adalah Aqiqah, yang dilakukan setelah tujuh hari kelahiran bayi. Aqiqah biasanya melibatkan penyembelihan hewan kurban seperti kambing atau domba, serta memberikan nama yang baik kepada anak. Proses, yang dilakukan setelah kelahiran anak, juga menjadi bagian dari tradisi ini. Proses ini dianggap sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran bayi dan biasanya dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan aqiqah. Namun dalam praktiknya kini telah adanya perubahan, yang disebabkan adanya akulturasi Islam dan budaya lokal. Tradisi Penyambutan kelahiran anak yang hidup saat ini diwarnai dengan nilai-nilai keislaman dan menjadi hidupnya teks ( hadis ) dalam tradisi ini. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagimana pelaksanaan tradisi penyambutan kelahiran anak anak di desa Sepang kecamatan Taktakan? Bagimana Pemahaman Mayarakat terhadap hadis-hadis yang kaitan dalam tradisi penyambutan kelahiran anak? Tujuan penelitian adalah: Untuk mengetahui bagimana pelaksanaan tradisi penyambutan kelahiran anak dan Untuk mengetahui pembacaan dan pemahaman masyarakat terhadap hadis-hadis yang terkait pada tradisi penyambutan kelahiran anak masyarakat Desa Sepang, Kecamatan Taktakan, Banten. Dalam skripsi ini peneliti menggunakan penelitian lapangan ( Field Research) yakni menelurusi secara langsung informasi yang terkait dengan tradisi penyambutan kelahiran anak ke lokasi atau objek penelitian. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskritif kualitatif. Dalam penelitain ini menggunakan pendekatan stuktural fungsional. Selanjutnya penelitian mengembangkan pertanyaan-pertanyaan kepada informasi melalui observasi dan wawacara. Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa tradisi penyambutan kelahiran anak diadakan setiap ada anak yang telah lahir. Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kelahiran anak. Kemudian masyarakat Sepang memahami adanya teks hadis yang hidup dalam bentuk bentuk budaya, yang dilihat dari unsur proses pelaksanaan, meskipun tidak semua masyarakat memahami secara spesitif atas teks hadis. Dan secara tekstual tidak didapati hadis pemahaman masyarakat secara kontekstual tentang apalikasi hadis mengumdangkan adzan ( HR Trimidzi 1514) aqiqah (HR Abu Dawwud 2837) mencukur rambut (HR Abu Dawwud 4195) dimintai pertanggung jawab diakhirat ( HR Abu Dawwud 4938).

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Living hadis, pemahaman masyarakat, tradisi penyambutan kelahiran anak
Subjek: 2x2 Hadist dan ilmu yang terkait > 2x2.1 Ilmu Hadist
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Hadits
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 31 Jan 2025 08:10
Perubahan Terakhir: 31 Jan 2025 08:12
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16211

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.