Az-Zahro, Saskia Syifa (2024) Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Perjanjian Perkawinan (Studi Kasus di KUA Kecamatan Cakung Kota Jakarta Timur). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
S_HKI_201110004_Cover.pdf Download (104kB) |
|
Teks
S_HKI_201110004_Lampiran Depan.pdf Download (309kB) |
|
Teks
S_HKI_201110004_BAB I.pdf Download (416kB) |
|
Teks
S_HKI_201110004_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (481kB) |
|
Teks
S_HKI_201110004_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (316kB) |
|
Teks
S_HKI_201110004_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (530kB) |
|
Teks
S_HKI_201110004_BAB V.pdf Download (90kB) |
|
Teks
S_HKI_201110004_Daftar Pustaka.pdf Download (228kB) |
Abstrak
Pasangan suami istri memiliki hak dan kewajiban untuk bertanggung jawab atas harta kekayaannya. Akan tetapi masih banyak ditemukan suami istri yang bercerai dikarenakan permasalahan harta kekayaannya. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukannya perjanjian perkawinan yang dapat meminimalisir terjadinya perceraian akibat harta kekayaan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pelaksanaan perjanjian perkawinan di Kantor Urusan Agama kecamatan Cakung kota Jakarta timur? 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan perjanjian perkawinan di Kantor Urusan Agama kecamatan Cakung kota Jakarta timur? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian perkawinan di Kantor Urusan Agama kecamatan Cakung kota Jakarta timur. 2. Untuk menganalisis tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan perjanjian perkawinan di Kantor Urusan Agama kecamatan Cakung kota Jakarta timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode empiris yaitu terjun langsung ke lokasi penelitian dengan pendekatan studi kasus atau field research. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan pengumpulan data, mereduksi data, menyajikan data, kemudian memverifikasi data. Hasil dari penelitian ini yaitu secara keseluruhan pelaksanaan perjanjian perkawinan di KUA kecamatan Cakung dianggap sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PUU-XIII/2015, yaitu pasangan suami istri dapat melakukan perjanjian perkawinan sebelum atau selama masa perkawinan dilangsungkan. Membuat perjanjian perkawinan dihukumi boleh dengan syarat isi perjanjian tidak bertentangan dengan nash. Adanya perjanjian perkawinan ini juga bermanfaat dalam mencegah kemudharatan sebagaimana kaidah fikih. Oleh sebab itu berdasarkan ayat Al-Quran, hadist, dan kaidah fikih dapat disimpulkan pelaksanaan perjanjian perkawinan ialah boleh sekalipun tidak terdapat dalil secara tekstual yang mengaturnya.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | perjanjian, perkawinan, hukum Islam |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 12 Des 2024 09:00 |
Perubahan Terakhir: | 12 Des 2024 09:00 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15987 |
Actions (login required)
Lihat Item |