Abdullah, Bustomi (2024) Peran dan Fungsi Kantor Urusan Agama dalam Upaya Meminimalisir Pernikahan Usia Dini pada Masa Covid-19 (Studi Kasus di Kantor Urusan Agama Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
S_HKI_171110090_Cover.pdf Download (93kB) |
|
Teks
S_HKI_171110090_Lampiran Depan.pdf Download (493kB) |
|
Teks
S_HKI_171110090_BAB I.pdf Download (348kB) |
|
Teks
S_HKI_171110090_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (646kB) |
|
Teks
S_HKI_171110090_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (436kB) |
|
Teks
S_HKI_171110090_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (232kB) |
|
Teks
S_HKI_171110090_BAB V.pdf Download (91kB) |
|
Teks
S_HKI_171110090_Daftar Pustaka.pdf Download (135kB) |
Abstrak
Perkawinan di bawah umur merupakan problematika perkawinan yang masih banyak terjadi di Kecamatan Munjul. Ditambah lagi dengan keadaan pandemi covid-19 yang melanda maka terjadi dinamika di dalam praktik perkawinan di bawah umur di Kecamatan Munjul. Kantor Urusan Agama sebagai instansi layanan dan bimbingan perkawinan yang paling memahami pengaturan batasan umur di dalam perkawinan. Oleh karena itu dalam perkawinan diperlukan kemampuan bertindak hukum juga kematangan biologis dan pisikologis dapat di bina dengan baik. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Faktor yang melatarbelakangi pernikahan usia dini pada masa pandemi covid-19. 2) Bagaimana strategi kantor urusan agama Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang dalam upaya meminimalisir terjadinya pernikahan usia dini pada masa pandemi covid-19? Tujuan penelitian dari skripsi ini adalah: 1) Untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi pernikahan usia dini pada masa pandemi covid-19. 2) Untuk mengetahui strategi Kantor Urusan Agama Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang dalam upaya meminimalisir pernikahan usia dini pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian yuridis empiris dan pendekatan kualitatif. dalam praktiknya penelitian ini juga disebut penelitian lapangan atau disebut Field Research, peneliti juga melakukan wawancara dan penelitian pustaka (library research) untuk memperoleh informasi tahap awal yang berkaitan dengan objek formal penelitian. Kesimpulannya: Faktor penyebab terjadinya pernikahan usia dini di Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang pada masa Pandemi Covid-19 diantaranya yaitu, faktor sosial budaya, faktor ekonomi, dan faktor pergaulan bebas. Kantor Urusan Agama Kecamatan Munjul harus melakukan kreasi dan inovasi yang lebih baik guna terus berperan meminimalisasi perkawinan di bawah umur meskipun di tengah situasi tidak baik seperti saat pandemi covid-19. Kemudian sebaiknya membentuk relasi kerja sama dengan beberapa instansi terkait, seperti UPT Puskesmas dan ulama sekitar guna merumuskan penyelesaian problematika perkawinan, dampak-dampak Kesehatan Ketika melakukan praktek pernikahan usia dini sehingga terjadi sinergitas yang baik dan maksimal.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kantor Urusan Agama (KUA), Pernikahan, Covid-19 |
Subjek: | 300 Ilmu-ilmu Sosial > 340 Hukum > 346 Hukum Privat, Hukum Perdata > 346.01 Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 12 Des 2024 02:27 |
Perubahan Terakhir: | 12 Des 2024 02:27 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15967 |
Actions (login required)
Lihat Item |