ROMDONI, MUHAMAD (2018) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENETAPAN AHLI WARIS PENGGANTI MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM(Studi Analisa Penetapan PA Serang No. 148/Pdt.P/2012/PA.Srg). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "Sultan Maulana Hasanuddin" Banten.
|
Teks (COVER)
COVER_SKRIPSI_WARISPENGGANTI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (170kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LAMPIRAN DEPAN)
LAMPIRAN SKRIPSI_new.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (503kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB_1_SKRIPSI_.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (485kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB_2_SKRIPSI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (417kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB_3_SKRIPSI_.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (350kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB_4_5_SKRIPSI_.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (353kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
A hli waris pengganti adalah orang yang semula bukan ahli waris tetapi karena keadaan tertentu ia menjadi ahli waris dan menerima warisan dalam status sebagai ahli waris pengganti. Keadaan yang dimaksud adalah meninggalnya ahli waris lebih dah u lu dari pewaris, sehingga ahli waris yang meninggal lebih dahulu digantikan posisinya oleh an a knya yang tampil menjadi ahli waris dan mendapatkan harta bagian seba gaimana jika orang tuanya masih hidup. Dalam Islam tidak ada istilah ahli waris pengganti, Islam hanya mengenal wasiat wajibah yaitu wasiat yang diberikan pada walidain dan aqrabain yang tidak mendapatkan bagian (penerimaan) harta peninggalan pewaris, baik karena mereka dzawil arham, mahjub, maupun mahrum, yang orang tuanya (ahli waris yang berhak menerima warisan) telah meninggal lebih dahulu dari pewaris. Tetapi dalam kompilasi Huku m Islam Pasal 185 terdapat pasal yang mengatakan bahwa ahli waris yang meninggal lebih dahulu dari pewaris dapat digantikan oleh anaknya, gagasan ahli waris pengganti tersebut tidak lain dari pemikiran Hazairin yang menafsirkan mawali dalam surat an - Nisa 4 :33 sebagai ahli waris pengganti Perumusan masalahnya adalah : Apa latar belakang permohonan penetapan ahli waris peng g anti pada penetapan No. 148/Pdt.P/2012/PA.Srg? Siapa yang menjadi ahli waris pengganti pada penetapan No. 148/Pdt.P/2012/PA.Srg? Bagaiman a pertimbangan hukum hakim dalam menetapkan ahli waris pengganti pada penetapan No. 148/Pdt.P/2012/PA.Srg? Tujuan penelitian ini adalah : Untuk Mengetahui ap a yang menjadi latar belakang pemohon pada penetapan ahli waris pengganti dalam penetapan No. 148/Pdt.P/2012/PA.Srg. Untuk mengetahui siapa ahli waris pengganti dalam penetapan No. 148/Pdt.P/2012/PA.Srg. Untuk mengetahui bagiamana pertimbangan hukum hakim dalam menetapkan seseorang menjadi ahli waris pengganti dalam penetapan No. 148/Pdt.P/2012/PA.Srg. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat Deskriptif Analitis. Dikatakan bersifat deskriptif karena penelitian ini diharapkan memperoleh gambaran yan g menyeluruh, lengkap dan sistematis mengenai kekuatan hukum pada penetapan ahli waris pengganti. Bersifat analitis maksudnya bahwa penelitian ini tidak hanya memaparkan apa yang telah diteliti, akan tetapi juga dianalisis dari aspek hukum kewarisan. Kesi mpulannya adalah pengajuan penetapan No.148/Pdt.P/2012/PA.Srg. bertujuan untuk memperoleh kekuatan hukum dari Pengadilan Agama Serang, menetapkan Nanang Iskandar bin Hasyim Ismaiil dan Rabi’atul Adawiyah binti Abdullah Batubara sebagai ahli waris pengganti dengan menggunakan Pasal 185 KHI sebagai dasar pertimbangan hukumnya.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | AHLI WARIS |
| Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum |
| Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
| User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
| Tanggal Disetorkan: | 19 Jan 2018 01:31 |
| Perubahan Terakhir: | 19 Jan 2018 01:31 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1594 |
Actions (login required)
 |
Lihat Item |