Konsep Kontemplasi (Studi Perbandingan Tafakur Al-Ghazali dan Meditasi Marcus Aurelius)

Ramadhan, Syahrul (2024) Konsep Kontemplasi (Studi Perbandingan Tafakur Al-Ghazali dan Meditasi Marcus Aurelius). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_AFI_191310006_Cover.pdf

Download (296kB)
[img] Teks
S_AFI_191310006_Lampiran Depan.pdf

Download (1MB)
[img] Teks
S_AFI_191310006_Bab I.pdf

Download (445kB)
[img] Teks
S_AFI_191310006_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (467kB)
[img] Teks
S_AFI_191310006_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (497kB)
[img] Teks
S_AFI_191310006_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (415kB)
[img] Teks
S_AFI_191310006_Bab V.pdf

Download (191kB)
[img] Teks
S_AFI_191310006_Daftar Pustaka.pdf

Download (402kB)

Abstrak

Fokus pembahasan skripsi ini adalah menjawab pertanyaan tentang perbedaan dan persamaan konsep kontemplasi menurut Al-Ghazali dan Marcus Aurelius. Pertanyaan ini berangkat dari adanya perbedaan latar belakang pemikiran dari Al-Ghazali dipengaruhi oleh tasawuf, dan pemikiran Marcus Aurelius dipengaruhi oleh filsafat Stoik (Yunani-Romawi). Manusia yang kehilangan keseimbangan diri dan merasa terancam oleh ketidakharmonisan lingkungan dan hubungan sosialnya seringkali mulai mempertimbangkan diri mereka dengan serius. Perasaan keterasingan ini mendorong mereka untuk merenungkan kekurangan diri dan melakukan evaluasi mendalam terhadap diri sendiri. Pendekatan sufistik dan filsafat stoik memberikan solusi bagi individu untuk menghadapi masalah kehidupan ini. Marcus Aurelius menekankan kehidupan yang dinamis, tidaklah tetap dan kaku, sementara Al-Ghazali menyoroti pentingnya agama sebagai landasan untuk mencapai ketenangan dalam hidup. Dua tradisi yang berasal dari Islam dan filsafat Barat, yakni stoikisme dan tasawuf, telah menawarkan cara bagi seseorang untuk mencapai ketenangan batin yang relevan dengan perkembangan zaman. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa konsep kontemplasi dalam perspektif Al-Ghazali dan Marcus Aurelius? 2) Bagaimana praktik berkontemplasi dalam perspektif Al-Ghazali dan Marcus Aurelius? 3) Bagaimana perbedaan dan persamaan konsep kontemplasi dalam perspektif Al-Ghazali dan Marcus Aurelius?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui konsep kontemplasi dalam prespektif Al-Ghazali dan Marcus Aurelius. 2) Untuk mengetahui praktik berkontemplasi menurut Al-Ghazali dan Marcus Aurelius. 3) Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan kontemplasi menurut Al-Ghazali dan Marcus Aurelius. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan model pendekatan komparatif. Sumber data dalam penelitian ini terbagi mejadi dua kategori yaitu, data primer dan data sekunder. Sumber primer berasal dari buku Al-Ghazali dan Marcus Aurelius, dan sumber sekunder berasal dari jurnal, artikel dan buku lainya yang berkaitan dengan masalah penelitian. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa konsep kontemplasi keduanya sangat relevan dipraktikkan. Keduanya sama-sama memiliki nilai-nilai moral yang tinggi. Al-Ghazali mengajarkan bahwa kontemplasi bukan hanya sekadar pengamatan atau pemikiran, tetapi lebih merupakan sebuah perjalanan batin yang mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang eksistensi dan hubungan manusia dengan Tuhan, karena salah satu karakteristik tasawuf yaitu memiliki obsesi kedamaian dan ketenangan spiritual. Sedangkan Marcus Aurelius mengajarkan untuk menanggapi pikiran dan perilaku suatu masalah dengan cara sederhana, tidak berlebihan ketika masalah tersebut diperoleh bukan dari diri kita, maka kita berhak untuk tidak mencampuri apa yang tidak kita perbuat. Menurut Marcus, kontemplasi adalah cara untuk memahami alam pikiran dan mengendalikan emosi, sehingga individu dapat hidup sesuai dengan prinsip-prinsip kebijaksanaan.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Al-Ghazali, komtemplasi, Marcus Aurelius, stoikisme, tasawuf
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 180 Kuno filsafat, abad pertengahan & Timur > 188 Stoic filsafat
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Aqidah dan Filsafat Islam
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 10 Des 2024 04:25
Perubahan Terakhir: 10 Des 2024 04:25
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15934

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.