Analisis Kalibrasi Arah Kiblat Masjid-Masjid dengan Menggunakan Metode Rashdul Kiblat Harian (Studi Kasus di Kecamatan Kasemen Kota Serang)

Azzahra, Marthalina (2024) Analisis Kalibrasi Arah Kiblat Masjid-Masjid dengan Menggunakan Metode Rashdul Kiblat Harian (Studi Kasus di Kecamatan Kasemen Kota Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_201110071_Cover.pdf

Download (178kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_201110071_Lampiran Depan.pdf

Download (558kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_201110071_Bab I.pdf

Download (699kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HKI_201110071_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (574kB)
[img] Teks
S_HKI_201110071_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (478kB)
[img] Teks
S_HKI_201110071_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (524kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_201110071_Bab V.pdf

Download (155kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_201110071_Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau

Abstrak

Kiblat berasal dari kata Arab "qiblah", adalah arah menuju Ka'bah di Mekkah yang wajib dihadapi umat Muslim saat shalat. Konsep ini sangat penting dalam Islam, awalnya mengarah ke Masjid Aqsa di Yerusalem sebelum berpindah ke Ka'bah pada tahun 624 M. Kewajiban menghadap kiblat didasarkan pada Al-Qur'an dan Hadist, dengan pengecualian tertentu. Menurut Imam Syafi'i, menghadap kiblat wajib untuk semua jenis shalat dan sujud, kecuali dalam dua kondisi khusus yang diberi keringanan oleh Allah SWT. Permasalahan kiblat sejatinya adalah persoalan menentukan arah menuju Ka'bah di Mekkah. Oleh karena itu, arah Ka'bah dapat dihitung dan diukur dari setiap lokasi di permukaan bumi. Penentuan arah kiblat masjid di Kecamatan Kasemen Kota Serang yang dalam mengukur arah kiblat menggunakan metode yang belum sesuai dengan Ilmu Falak. Hal ini membuat masalah tersendiri di mana fakta penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan memiliki kelemahan pada tingkat keakuratan. Rumusan masalah: Bagaimanakah cara penentuan arah kiblat masjid mesjid di Kecamatan Kasemen? Dan Bagaimana akurasi arah kiblat masjid masjid di Kecamatan Kasemen jika ditentukan menggunakan metode Rashdul Kiblat Harian? Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui cara penentuan arah kiblat masjid masjid di Kecamatan Kasemen. Dan Untuk mengetahui akurasi arah kiblat masjid-masjid di kecamatan Kasemen dengan menggunakan metode Rashdul Kiblat Harian. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa : 1. Penentuan arah kiblat masjid masjid yang ada di lingkungan Kecamatan Kasemen Kota Serang, rata-rata menggunakan kompas. Sementara tokoh yang mengukur arah kiblat rata-rata diukur oleh ulama setempat yang dianggap paham tentang arah kiblat. 2. Hasil pengukuran kalibrasi rashdul kiblat di masjid Kecamatan Kasemen, Tingkat akurasi arah kiblat masjid yang ada di Kecamatan Kasemen sangat bervariasi. Kalibrasi Rashdul Kiblat jika dianalisis berdasarkan tahun berdirinya juga tidak ada pengaruhnya pada tingkat akurasi karena dari hasil dapat dilihat bahwa masjid yang baru justru kemelencengannya lebih besar dibandingkan dengan masjid yang sudah tua. Jadi bisa disimpulkan bahwa dari metode yang dipakai tidak ada pengaruhnya kepada tingkat akurasi dan berdasarkan tahun berdirinya juga tidak ada pengaruhnya terhadap akurasi.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Akurasi, Arah Kiblat, Rashdul Kiblat, Masjid
Subjek: 2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.4 Doa dan Zikir (Termasuk Kiblat)
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 02 Sep 2024 07:24
Perubahan Terakhir: 02 Sep 2024 07:24
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15068

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

    W3Counter Web Stats   is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.