Tinjauan Hukum Islam Dan Undang – undang Nomor 22 Tahun 1954 Terhadap Undian Berhadiah

Fahriyah, Ipat (2024) Tinjauan Hukum Islam Dan Undang – undang Nomor 22 Tahun 1954 Terhadap Undian Berhadiah. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_HES_171130172_COVER.pdf

Download (371kB)
[img] Teks
S_HES_171130172_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Teks
S_HES_171130172_BAB I.pdf

Download (576kB)
[img] Teks
S_HES_171130172_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (515kB)
[img] Teks
S_HES_171130172_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (164kB)
[img] Teks
S_HES_171130172_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (602kB)
[img] Teks
S_HES_171130172_BAB V.pdf

Download (116kB)
[img] Teks
S_HES_171130172_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (216kB)

Abstrak

Belakangan ini Undian lebih banyak bertebaran di media sosial dan menjadi tren. Undian dapat dikatakan hadiah yang diundi oleh akun yang mengadakannya. Undian yang diadakan oleh akun olshop di instagram yang memberi hadiah kepada followers-nya dengan Undian yang diadakan di instagram ini tidak sedikit orang yang ingin mengikuti Undian tersebut. Karena diiming-imingi dengan hadiah, maka banyak juga orang yang mengikutinya dengan tujuan yang salah, ada yang diniatkan sampai rela mengeluarkan biaya untuk mengikuti Undian. Bahwasannya dalam praktik Undian ini memungkinkan kerugian financial bagi para peserta dengan begitu penulis tertarik mengkaji dan meneliti lebih detail mengenai Tinjuan Hukum Islam dan Undang-Undang Dasar Nomor 22 Tahun 1945 Terhadap Undian Berhadiah. Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana Pandangan Hukum Islam Terhadap Undian Berhadiah? 2). Bagaimana Tinjauan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1954 Terhadap Undian? 3). Bagaimana Relevansi Pandangan Hukum Islam dan Undang-Undang No. 22 Tahun 1954 Tentang Undian? Penelitian ini bertujuan untuk 1). Untuk mengetahui Hukum Islam tentang undian berhadiah 2). Untuk mengetahui Undang-undang Nomor 22 tahun 1954 tentang Undian 3). Untuk mengetahui relevansi hukum Islam dan undang-undang tentang Undian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk pemecahan permasalahan yang ada sekarang berdasarkan data-data, menganalisa dan menginterprestasi. Dengan tujuan memberikan gambaran informasi yang akurat dari berbagai sumber serta menghasilakan kesimpulan yang mendukung pembahasan. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini ialah: 1). Hukum undian berhadiah dalam islam terbagi menjadi 2. Pertama, hukumnya halal jika undian berhadiah tanpa ada persyaratan finansial. Kedua, hukumnya haram, jika undian berhadiah menggunakan sistem lotre atau perjudian, yakni seseorang bisa mengikuti undian jika sudah membeli produk tertentu atau sesudah membayar uang tertentu. 2). Undang-undang Nomor 22 Tahun 1954 tentang undian perlu adanya pembenahan tatanan, karena belum menampung kebutuhan materi hukum sesuai dengan perkembangan di masyarakat. 3). Relevansi Pandangan Hukum Islam dan Undang–undang No 22 Tahun 1954 Tentang Undian. Untuk undian yang tidak mengandung kerusakan sama sekali dan mengandung manfaat, seperti undian dalam arisan, kuis berhadiah atau undian berhadiah sebagai promosi dari perusahaan – perusahaan, islam memperbolehkan.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Giveaway, undian berhadiah, relevansi hukum islam, undang-undang No 22 tahun 1954
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.25 Pemberian
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor: S.E. Amelia Nurazizah Wijaya
Tanggal Disetorkan: 17 Jul 2024 07:36
Perubahan Terakhir: 18 Jul 2024 03:56
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14886

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.